Seputar Polri
Tanggap Bencana, Polres Purbalingga Beri Layanan Kesehatan Gratis Bagi Warga di Desa Maribaya
Polres Purbalingga turun langsung memberi layanan kesehatan gratis dan bantuan bagi warga Desa Maribaya yang terdampak tanah bergerak.
TRIBUNNEWS.COM - Musim penghujan yang mulai intens di wilayah Purbalingga membawa dampak serius bagi sejumlah desa di kawasan perbukitan. Salah satunya Desa Maribaya, Kecamatan Kertanegara, yang kembali dilanda tanah bergerak dan membuat warga harus siaga penuh menghadapi potensi susulan. Kondisi ini mendorong Polres Purbalingga bergerak cepat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak.
Polres Purbalingga turun langsung membantu warga Desa Maribaya setelah wilayah tersebut kembali diguncang bencana tanah bergerak pada Sabtu (15/11/2025). Puluhan personel diterjunkan untuk menyalurkan bantuan sosial sekaligus membuka layanan kesehatan gratis bagi warga terdampak.
Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, mengatakan kegiatan tanggap bencana ini dilakukan melalui patroli dan sambang ke lokasi-lokasi terdampak. Bantuan berupa paket kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan mi instan dibagikan kepada warga.
Di sisi lain, tim Dokkes membuka layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tensi, konsultasi, serta pembagian obat dan vitamin. AKP Setyo Hadi menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Purbalingga dalam menangani bencana dan menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Baca juga: Nenek Wini Tersenyum Bahagia Usai Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polres Purbalingga
“Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban warga yang sedang menghadapi musibah tanah bergerak,” ujar AKP Setyo Hadi.
Kepala Desa Maribaya, Tarso Dwi Cahyanto menyampaikan apresiasinya atas respon cepat kepolisian. Menurutnya, dukungan tersebut sangat membantu warga yang kini mengungsi di rumah kerabat maupun tetangga. Ia berharap bantuan serupa dapat terus mengalir mengingat kebutuhan warga masih tinggi selama proses pemulihan.
Bencana tanah bergerak yang terjadi pada Jumat (14/11/2025) sore mengakibatkan dua rumah rusak dan memaksa 20 kepala keluarga untuk mengungsi. Aktivitas pergerakan tanah ini merupakan lanjutan dari kejadian sebelumnya yang sudah terdeteksi di beberapa titik rawan.
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, menegaskan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama. Ia mengimbau masyarakat menjauhi area berbahaya dan segera menghubungi kepolisian bila membutuhkan bantuan, termasuk kebutuhan evakuasi.
Baca juga: Dari Atap Rumah untuk Ketahanan Pangan: Kisah Aipda Deski Febriansyah dan Selada Hidroponiknya
Seputar Polri
| Dukung Ketahanan Pangan, Polri Serahkan Bantuan Alat Pertanian dan Bibit ke Petani Malang |
|---|
| Pendekatan Humanis Bripka Gede Berbuah Manis, Warga Desa Benu Tinggalkan Sopi dan Tekuni Gula Merah |
|---|
| Bangun Generasi Berkarakter, Polres Banjar Ajak Siswa SD 2 Purwaharja Cegah Bullying Sejak Dini |
|---|
| Bripka Wedi Mengajar Bahasa Inggris Gratis untuk Anak-anak di Koto Baru |
|---|
| Tunjukkan Dedikasi, Wakapolda Riau Terjun Langsung Pimpin Penanganan Karhutla di Kabupaten Kampar |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.