Puisi Bertema Hari Anak Sedunia 2025, Diperingati 20 November, Berikut Sejarahnya

13. “Rumah yang Aman”
Setiap anak berhak
memiliki rumah aman—
bukan hanya tembok,
tapi juga hati
yang merawat tanpa syarat.

14. “Sayang Tanpa Batas”
Di Hari Anak Nasional,
kita merayakan satu hal:
kasih sayang
yang tak mengenal batas
bagi generasi kecil bangsa.

15. “Pelita Negeri”
Anak-anak adalah pelita,
meski kecil,
mereka menerangi
ruang gelap bangsa.

16. “Hati Selembut Awan”
Hati anak-anak
selembut awan pagi.
Jangan pernah kita gores
dengan amarah orang dewasa.

17. “Bintang-Bintang Kecil”
Mereka adalah bintang kecil
yang turun ke bumi
untuk mengajarkan kita
arti ketulusan.

18. “Dengarlah Suara Mereka”
Setiap anak punya suara,
meski kecil,
dengarlah baik-baik—
di sanalah masa depan
menyebut namamu.

19. “Pintu Terbuka”
Buka pintu seluas-luasnya
bagi impian anak-anak.
Biarkan mereka melangkah
tanpa halangan.

20. “Negeri yang Memeluk Anak”
Hari Anak Nasional bukan sekadar peringatan,
tapi pengingat
bahwa negeri ini harus memeluk anak-anaknya
lebih erat,
lebih hangat,
lebih adil dari sebelumnya.

Baca juga: 50 Ucapan Hari Anak Sedunia 2025 untuk Anak Sendiri, Penuh Doa dan Harapan

Hari Anak Sedunia

Dikutip dari un.org, Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954.

20 November menjadi hari yang penting, karena pada tahun 1959 lalu, Majelis Umum PBB telah resmi mengadopsi Deklarasi Hak Anak.

Kemudian pada tahun 1989 ketika Sidang Umum PBB, mulai diadopsi Konvensi Hak Anak.

Sudah sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia ditandai sebagai peringatan tanggal saat Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak.

Fokusnya membahas mengenai pentingnya anak-anak dan bagaimana mereka mewakili hak dan kebebasan khusus yang membantu mereka tumbuh menjadi dewasa.

Hari Anak biasa dirayakan dengan mengadakan acara-acara yang menyenangkan untuk anak.

Hingga saat ini peringatan hari anak sedunia diperingati setiap tahunnya tiap tanggal 20 November.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)