Sabtu, 22 November 2025

Pemilu 2029

Kaesang Bicara Soal Elektabilitas dan 'Isi Tas' untuk Pemilu 2029

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkelakar soal elektabilitas dan isi tas untuk Pemilu 2029.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
RAKORWIL DPW PSI SULTENG - Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep saat memberikan arahan kepada para kader PSI dalam Rakorwil PSI perdana di Sulawesi Tengah (Sulteng), di Grand Sya Hotel, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025). Kaesang menyinggung elektabilitas hingga isi tas saat Rakorwil PSI di Sulteng. 
Ringkasan Berita:
  • Kaesang Pangarep berkelakar soal elektabilitas dan isi tas untuk Pemilu 2029.
  • Kata Kaesang urusan isi tas bisa diserahkan kepada sosok yang dituakan di PSI, yakni Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali.
  • Diketahui, Ahmad Ali merupakan politikus senior yang lahir di tanah Sulawesi Tengah.


TRIBUNNEWS.COM, SULAWESI TENGAH - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkelakar soal elektabilitas dan isi tas untuk Pemilu 2029.

Kelakar itu disampaikan oleh Kaesang saat memberikan arahan kepada para kadernya di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PSI perdana di Sulawesi Tengah.

Mulanya, Kaesang Pangarep meminta kepada para kader di Sulawesi Tengah untukturun ke masyarakat dalam melayani apapun yang dibutuhkan.

"Teman-teman saya ingin Sulawesi Tengah ini menjadi salah satu penyumbang suara terbesar nanti di pemilu. Jadi saya minta tolong kerja kerasnya, jangan lupa ini juga, turun ke masyarakat," kata Kaesang saat memberikan arahannya, di Grand Sya Hotel, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Rakorwil di Sulteng, Kaesang Pangarep: PSI Harus Lebih Baik dari Partai Pak Ahmad Ali Sebelumnya 

Perintah itu dilayangkan Kaesang lantaran dalam melakoni persaingan di Pemilu khususnya di 2029 mendatang, elektabilitas partai saja tidak cukup.

Menurut dia, partai juga harus hadir dalam menjawab keresahan dan kebutuhan masyarakat.

Urusan isi tas kata Kaesang, hal itu bisa diserahkan kepada sosok yang dituakan di PSI saat ini dan dianggap sebagai ayahanda, yakni Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali.

 

 

"Percuma juga punya elektabilitas tinggi, tapi enggak punya isi tas. Loh iya dong, masa isi tas gak punya. Kalau saya kan gak bawa tas. Yang bawa Bendum semua," kata Kaesang.

"Kalau ada apa-apa terkhusus ini ya terkhusus Sulawesi Tengah masalah isi tas kita ke ayahanda kita ya (Ahmad Ali)," sambung dia.

Pernyataan Kaesang itu mendapat respons gelak tawa seraya tepuk tangan dari para kader PSI Sulawesi Tengah.

Karena diketahui, Ahmad Ali merupakan politikus senior yang lahir di tanah Sulawesi Tengah.

Ali bahkan kata Kaesang, dikenal luas oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena sudah pernah menang sebagai anggota DPR RI dari dapil Sulawesi Tengah kala menjadi kader Partai NasDem.

"Bapak kita tercinta, Bapak Haji Ahmad Ali, pendukungnya besar sekali kalau di Sulteng ini," ucap Kaesang.

Sehingga dirinya meminta kepada seluruh kader PSI di Sulawesi Tengah untuk bisa mengikuti apapun arahan dari dirinya dan juga dari Ahmad Ali untuk membesarkan PSI ke depan.

Adapun arahan saat ini kepada kader PSI kata Kaesang, hanyalah untuk merapikan dan merampungkan seluruh jajaran struktur partai mulai dari DPRt atau tingkat ranting hingga DPW atau tingkat Provinsi.

"Nah makanya saya ingatkan sekali lagi, enggak usah ada gerakan-gerakan tambahan. Biasanya kan gitu. Saya ketika perintah ke Ketua Harian (arahannya) A, ketika Ketua Harian menyampaikan kesini A, ketika mulai turun lagi A++. Turun lagi A++++. Ada selalu kegiatan tambahan yang gak begitu berguna," kata dia.

"Makanya tadi fokusnya hanya satu, struktur. Saya gak akan minta yang lain sampai di 2027 nanti. Kita fokusnya tadi hanya satu itu aja," tukas Kaesang.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved