5 Fakta Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia: Inisiatif Jokowi, Kapasitas 130 Tempat Tidur

Ringkasan Berita:

• Presiden Prabowo meresmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Rabu (19/9/2025).
• RS KEI merupakan rumah sakit kelas A dan pusat rujukan jantung di Jawa Tengah yang juga menjadi simbol persahabatan strategis Indonesia–UEA.
• RS KEI merupakan hibah senilai Rp417 miliar dari Pemerintah UEA, dilengkapi 100 tempat tidur, cathlab, ruang operasi hybrid, ICU, hingga layanan rehabilitasi jantung.

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI) di Surakarta, Jawa Tengah, telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Rabu (19/11/2025).

RS KEI merupakan Rumah Sakit Kelas A, digadang-gadang menjadi pusat rujukan jantung di Jawa Tengah. 

Presiden Prabowo mengatakan peresmian tersebut bukan sekadar membuka fasilitas kesehatan baru, tapi juga menegaskan persahabatan strategis Indonesia–Uni Emirat Arab (UEA). 

Lantas berikut 5 fakta RS Kardiologi Emirates–Indonesia (RS KEI):

1. Simbol Persahabatan Indonesia-UAE

Presiden Prabowo menyatakan bahwa rumah sakit ini adalah simbol persahabatan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan UEA. 

“Rumah sakit ini adalah simbol persahabatan antara dua bangsa, Indonesia dan Uni Emirat Arab."

"Ini adalah kebesaran hati dari Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang selalu memberi perhatian sangat besar kepada bangsa kita,” ujar Presiden Prabowo.

2. Nilai Hibah Rp417 Miliar

Rumah sakit ini terletak di Jl. Surya II, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

RS KEI merupakan hibah Pemerintah UAE melalui Zayed Humanitarian Legacy Initiative. 

Baca juga: Digagas Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS Jantung Modern Hibah UEA Berdiri di Solo

Nilai hibahnya mencapai USD 25 juta atau sekitar Rp417 miliar, mencakup pembangunan gedung rumah sakit hingga penyediaan peralatan medis berteknologi tinggi.

Serah terima rumah sakit dari UEA kepada Indonesia dilakukan pada 29 September 2025.

Proyek ini rampung pada September 2025, diserahterimakan, kemudian soft launching dilakukan sebelum peresmian resmi oleh Presiden Prabowo, mengutip TribunSolo.com.

3. Fasilitas

RS KEI dirancang menjadi pusat rujukan jantung untuk Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan wilayah sekitarnya.

Fasilitas layanan mencakup:

• Kapasitas 100–130 tempat tidur, termasuk ruang VIP dan President Suite.
• Poliklinik spesialis jantung dan layanan rawat jalan.
• Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, unit perawatan koroner, serta ruang perawatan intensif khusus.
• Ruang operasi modern, termasuk operating room hybrid untuk prosedur kompleks.
• Hybrid Catheterization Laboratory (Cath Lab) untuk tindakan intervensi jantung.
• Sarana diagnostik lengkap seperti CT-scan, MRI, ekokardiografi, treadmill test, dan Holter Monitoring.
• PICU (Pediatric ICU) dan Day Service Unit (DSU).
• Layanan untuk pasien gagal jantung dan unit perawatan koroner terpadu.
• Fasilitas rehabilitasi seperti pusat kebugaran dan ruang rekreasi untuk menunjang pemulihan pasien.

4. Inisiatif Jokowi

Pembangunan RS KEI merupakan inisiatif dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).