Kamis, 20 November 2025

Serap 27,4 Juta Tenaga Kerja, Desain Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif

ADGI Design Week 2025 resmi dibuka, menandai momentum penting bagi subsektor desain grafis sebagai penggerak baru ekonomi kreatif Indonesia

Editor: Dodi Esvandi
Humas Kementerian Ekraf
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat membuka acara ADGI Design Week 2025 di Taman Ismail Marzuki, Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAADGI Design Week 2025 resmi dibuka di Taman Ismail Marzuki, Rabu (19/11/2025), menandai momentum penting bagi subsektor desain grafis sebagai penggerak baru ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa desain kini bukan sekadar estetika, melainkan infrastruktur komunikasi yang menyatukan gagasan, teknologi, dan inovasi industri. 

“ADGI Design Week menunjukkan kapasitas kreatif Indonesia yang terus berkembang. Ruang seperti ini penting untuk memacu pertumbuhan ekosistem kreatif,” ujarnya.

Mengusung tema Poliformat, pekan desain yang berlangsung 19–23 November ini menghadirkan pameran, talkshow, dan lokakarya. 

Program unggulan seperti GRAFIS’25, Museum DGI Panggil Saja Saya Han, Brand & Type, hingga Sinestesia by ParagonCorp menjadi etalase keragaman praktik desain lintas medium.

Riefky menyoroti capaian sektor ekraf yang kian signifikan: investasi semester pertama sudah mencapai 66 persen dari target RPJMN, ekspor berbasis KBLI tumbuh hampir 50 persen, dan tenaga kerja yang terserap mencapai 27,4 juta orang—melampaui target akhir tahun. 

“Inovasi digital dan ruang ekspresi publik seperti GRAFIS’25 adalah fondasi vital bagi lompatan ekosistem kreatif menuju the new engine of growth,” tegasnya.

Baca juga: Sulaman Tapis Perempuan Desa Lampung Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Tradisi

Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel menambahkan, tema Poliformat merayakan keragaman ekspresi desain dari visual digital hingga ruang publik. 

“Desain adalah bahasa universal yang memudahkan ide bersinggungan. Melalui ADGI Design Week, kami ingin menunjukkan kekuatan kolaboratif komunitas desain Indonesia sekaligus membuka peluang lintas negara,” katanya.

Selain pameran, lokakarya seperti The Design Buffet Experience dan Transforma-type membuka ruang eksplorasi bagi desainer muda dan publik. 

Rangkaian acara ditutup dengan pemaparan tren visual terbaru, dinamika pasar kreatif urban, serta peluang global bagi talenta desain Indonesia.

Turut hadir dalam pembukaan Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu serta Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim, menegaskan dukungan lintas institusi terhadap ekosistem desain nasional.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved