Gerindra Soroti Tender Data Dasar Geospasial, Ingatkan untuk Hati-hati: Server Harus di Dalam Negeri
Gerindra mengingatkan BIG agar dalam proyek penyediaan tersebut keberadaan server harus di dalam negeri.
Ringkasan Berita:
- Partai Gerindra mengingatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk berhati-hati dalam memutuskan siapa pemenang tender penyediaan data dasar geospasial.
- Gerindra mengingatkan BIG agar dalam proyek penyediaan tersebut keberadaan server harus di dalam negeri.
- BIG mempunyai tugas dan fungsi yang penting dalam perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mengingatkan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk berhati-hati dalam memutuskan siapa pemenang tender penyediaan data dasar geospasial (basic geospatial data) dan peta dasar (base maps) wilayah urban dan non-urban seluruh Indonesia.
BIG adalah lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas menyelenggarakan informasi geospasial nasional, termasuk pemetaan dasar, tematik, dan infrastruktur geospasial.
Geospasial adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan lokasi atau posisi di permukaan Bumi, mencakup data, informasi, dan teknologi yang menunjukkan di mana suatu objek atau peristiwa terjadi.
Partai berlambang kepala burung garuda ini juga mengingatkan BIG agar dalam proyek penyediaan tersebut keberadaan server harus di dalam negeri. Mengingat, proyek tersebut bukan hanya proyek infrastruktur data, melainkan proyek peradaban.
Baca juga: Inovasi Geospasial Indonesia Dapat Sorotan di Google Maps Partner Summit 2025 New Delhi
Tender Data Dasar Geospasial adalah proyek strategis nasional yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk pemetaan ulang seluruh wilayah Indonesia dalam skala besar, menghasilkan peta dasar digital nasional yang presisi.
Ketika seluruh permukaan bumi Indonesia dipetakan ulang dalam skala besar, maka untuk pertama kalinya negara ini akan memiliki peta dasar nasional digital yang presisi. Dari mulai potensi sumber daya alam, batas wilayah, hingga fasilitas militer.
“BIG mesti hati-hati. Saya yakin percaya kepada BIG akan sangat hati-hati (penentuan pemenang tender, red),” tutur politisi Partai Gerindra Rohkmat Ardiyan, di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI itu menuturkan, BIG mempunyai tugas dan fungsi yang penting dalam perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial.
“BIG ini penting untuk mengetahui batas-batas negara, provinsi, kabupaten. Bahkan BIG menata tata ruang di setiap daerah. Sehingga BIG punya peran menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di daerah dengan membuat tata ruang yang jelas sehingga aman untuk mendukung iklim investasi,” katanya.
Tak hanya itu, menurutnya, BIG juga berperan mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Indonesia. “Dan BIG juga untuk mengetahui data terluar kandungan yang ada di bumi Indonesia, ini sangat penting sekali,” ujar Rokhmat.
Karena itu, ucapnya, BIG mestinya memberlakukan secara ketat terhadap empat perusahaan China yang ikut tender proyek penyediaan data dasar geospasial dan peta dasar wilayah urban dan non-urban di seluruh Indonesia. “Tentunya tidak terbuka begitu saja,” ucapnya.
Apalagi, ungkapnya, Komisi XII DPR belum mengetahui secara adanya dominasi perusahaan Tiongkok dalam daftar peserta tender senilai 238 juta dolar AS, sekitar Rp4 triliun dengan kurs Rp16.500.
“Tentunya kita akan lakukan pendalaman-pendalaman, dilakukan diskusi-diskusi agar sama-sama bisa mengawasi proyek tersebut,” ujarnya.
Server di Dalam Negeri
Sumber: Tribunnews.com
| Spesifikasi Lamborghini Revuelto Rp22 Miliar, Hadiah Kader Gerindra untuk sang Anak Usia 9 Tahun |
|
|---|
| Sosok Najmuddin, CEO TRK Holding Beri Kado Lamborghini ke Anak yang Ultah ke-9, Kader Gerindra |
|
|---|
| Keinginan Budi Arie Gabung Gerindra Tuai Sorotan, Disebut Hanya Ingin Dekat dengan Kekuasaan |
|
|---|
| Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, DPC Makassar: Harus Jelas Tujuannya, Bukan Hanya Momentum Politik |
|
|---|
| Ketua Umum Projo Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Pengamat: Bisa Jadi Bumerang bagi Prabowo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.