Sabtu, 22 November 2025

Signifikansi Jokowi Pidato di Bloomberg New Economy Forum, Pengamat: Masih Dianggap Punya Daya Tarik

Kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi jadi presiden.

Tangkap Layar YouTube/Bloomberg New Economy
JOKOWI PIDATO - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato bahasa Inggris dalam Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura pada Jumat (21/11/2025). Analis sekaligus pengamat politik Adi Prayitno menilai, kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. 

Ringkasan Berita:
  • Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato bahasa Inggris dalam Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura pada Jumat (21/11/2025).
  • Dalam pidatonya, Jokowi memamerkan kinerja pemerintahannya dalam satu dekade.
  • Menurut analis sekaligus pengamat politik Adi Prayitno, kehadiran dan pidato Jokowi di forum tersebut menandakan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi menjabat sebagai presiden.

TRIBUNNEWS.COM - Analis sekaligus pengamat politik Adi Prayitno menanggapi kehadiran Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bloomberg New Economy Forum 2025.

Adapun Bloomberg New Economy Forum 2025 diselenggarakan pada 19-21 November 2025 di Singapura.

Sementara, Jokowi telah tiba di Singapura pada Selasa (18/11/2025) dan menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris pada Jumat (21/11/2025) hari ini.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, memamerkan kinerja pemerintahannya dalam satu dekade alias dua periode (2014-2019 dan 2019-2024).

Salah satu poin yang dibahas adalah pembangunan proyek infrastruktur dasar sebagai landasan untuk membangun perekonomian di Indonesia.

"Perubahan memang tidak pernah mudah, tetapi perubahan itu perlu. Ketika pertama kali menjadi Presiden, saya punya pertanyaan sederhana. Bagaimana kita bisa membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk? Kita tahu tidak ada jalan pintas," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Bloomberg Economic Forum, Jumat, dilansir Kompas

"Oleh karena itu, kami fokus pada hal-hal dasar, membangun jalan raya, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital," imbuh dia.

Ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu juga menambahkan, selain memajukan pembangunan infrastruktur dasar, Indonesia juga berkembang pesat dalam infrastruktur digital.

Menurut pemaparannya, pemerintah Indonesia membangun pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

"Kami memperkenalkan regulasi yang mendorong bisnis dan startup lokal untuk berkembang," ujar dia.

Baca juga: Bos Bloomberg Kunjungi Danantara Setelah Bertemu Prabowo, Singgung Kebijakan Kesehatan Ala New York

Kata Pengamat

Menurut Adi Prayitno, kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Adi menilai, peran tersebut menjawab pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Jokowi setelah tak lagi menjadi Presiden RI.

"Ya, sebenarnya kalau kita mau jujur ya bisa dilihat dalam dua hal sekaligus," tutur Adi, dikutip dari tayangan Kompas Petang yang diunggah pada Kamis (20/11/2025).

"Pertama, dalam perspektif Jokowi yang tidak lagi jadi presiden, tapi menjadi salah satu dewan penasihat dalam sebuah institusi, Bloomberg Economy, satu lembaga yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara negara-negara maju dengan negara-negara yang tidak maju." 

"Ini yang saya kira dari dulu kan selalu muncul pertanyaan apa yang sebenarnya akan terjadi kepada Pak Jokowi setelah posisinya tidak lagi jadi presiden.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved