Sabtu, 22 November 2025

Signifikansi Jokowi Pidato di Bloomberg New Economy Forum, Pengamat: Masih Dianggap Punya Daya Tarik

Kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi jadi presiden.

Tangkap Layar YouTube/Bloomberg New Economy
JOKOWI PIDATO - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato bahasa Inggris dalam Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura pada Jumat (21/11/2025). Analis sekaligus pengamat politik Adi Prayitno menilai, kehadiran dan pidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 mengindikasikan bahwa Jokowi masih memiliki daya tarik meski tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. 

"Tapi, dengan adanya posisi ini, maka Jokowi dianggap memiliki daya tarik sehingga menjadi bagian salah satu penasihat di forum internasional."

Kemudian, Adi menyebut, pidato yang akan disampaikan Jokowi pasti menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu publik.

Apalagi, pidato itu disampaikan dalam sebuah forum ekonomi global yang menjadi wadah untuk mengatasi ketimpangan ekonomi antara negara-negara di Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

"Yang kedua tentu, yang paling banyak ditunggu adalah statement dan pidato yang akan disampaikan oleh Pak Jokowi, termasuk soal bagaimana tantangan ekonomi global di masa-masa yang akan datang," jelas Adi.

"Karena Bloomberg New Economy ini adalah upaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi antara negara-negara selatan dengan negara-negara utara secara signifikan."

"Kiprah Pak Jokowi dalam konteks dunia internasional sedang ditunggu oleh publik terutama kira-kira visi dan apa gagasan-gagasan besar yang nantinya akan disampaikan oleh Pak Jokowi, terutama bagaimana cara menciptakan tatanan ekonomi global yang berkeadilan, dan ini tentu menjadi forum yang kemudian mencari titik temu antara pemimpin-pemimpin dunia dengan pelaku bisnis di sektor swasta."

Jokowi Masuk Tim Penasehat Global Bloomberg New Economy

Pada September 2025 lalu, nama Jokowi masuk jajaran tim penasehat Global Bloomberg New Economy bersama sejumlah ekonom Chief Executive Officer (CEO), duta besar hingga founder dari berbagai negara di dunia.

Adapun Global Bloomberg New Economy adalah sebuah forum yang didirikan oleh Michael Ruben Bloomberg, seorang pengusaha dan politikus Amerika Serikat (AS).

Global Bloomberg New Economy dibentuk untuk menjembatani dialog antara negara maju dan negara berkembang dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Mulai dari transformasi digital, perubahan iklim, perdagangan, kesehatan, hingga kesetaraan sosial.

Anggota forum ini terdiri dari pemimpin dunia, pengusaha, akademisi, hingga tokoh kebijakan publik yang berpengaruh.

Bloomberg sendiri menegaskan bahwa forum ini tidak sekadar menjadi ajang diskusi, tetapi juga wadah untuk menghasilkan solusi nyata atas berbagai tantangan dunia, dengan melibatkan perspektif dari negara berkembang seperti Indonesia, mengutip Bloomberg.

Baca juga: PKN Sebut Jokowi Layak Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy

Daftar Dewan Penasihat

  1. Michael R. Bloomberg: Founder of Bloomberg LP & Bloomberg Philanthropies and Three-Term Mayor of New York City
  2. Mario Draghi: Former Prime Minister, Italy Former President, European Central Bank (Co-Chair)
  3. Gan Kim Yong: Deputy Prime Minister and Minister for Trade and Industry Singapore (Co-Chair)
  4. Gina RaimondoFormer Secretary of Commerce United States of America (Co-Chair)
  5. Noubar Afeyan Co-Founder, Moderna CEO, Flagship Pioneering
  6. Dawn Fitzpatrick CEO & CIO Soros Fund Management
  7. Gita Gopinath Gregory and Ania Coffey Professor of Economics, Harvard University
  8. Merit Janow Chair of the Board, Mastercard; Dean Emerita and Professor of Practice, School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University
  9. Kai-Fu Lee CEO, 01.AI Chairman, Sinovation Ventures
  10. Jorge Paulo Lemann Chairman Lemann Foundation
  11. Strive Masiyiwa Chairman & Founder Econet
  12. Ravi Menon Ambassador for Climate Action Government of Singapore
  13. Takeshi Niinami Former Chairman & CEO Suntory Holdings
  14. Eyal Ofer Chairman, Ofer Global
  15. Charles Phillips Managing Partner and Co-Founder Recognize
  16. Suresh Prabhu Former Minister for Commerce and Industry Republic of India
  17. Jing Qian Co-Founder Center for China Analysis, Asia Society Policy Institute
  18. Steven Rattner Chairman & CEO Willett Advisors LLC
  19. Marc Rowan Co-Founder & CEO Apollo Global Management
  20. David Vélez Co-Founder & CEO Nubank
  21. Josephine Wapakabulo Founder & Managing Director TIG Africa
  22. Joko Widodo Former President Republic of Indonesia

(Tribunnews.com/Rizki A./Garudea Prabawati) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Dani Prabowo) 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved