Sabtu, 22 November 2025

Bantuan Kemanusiaan

Perusahaan Jamu Donasikan Rp500 Juta untuk Pengungsi Luar Negeri Lewat JRS Indonesia

Irwan Hidayat juga berharap bantuan kemanusiaan dari Sido Muncul kepada para pengungsi luar negeri ini bisa meringankan beban mereka.

Tribunnews/Matheus Elmerio
BANTUAN KEMANUSIAAN - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta melalui Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia di Bogor, Rabu (19/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Konflik dan krisis kemanusiaan di berbagai negara terus memaksa banyak orang melarikan diri demi keselamatan dan Indonesia menjadi salah satu tujuan sementara bagi para pengungsi ini.

Meski Indonesia bukan negara penandatangan Konvensi Pengungsi 1951, komitmen untuk melindungi martabat kemanusiaan terus diupayakan. Lembar Fakta UNHCR per April 2025 mencatat ada 12.098 pengungsi luar negeri yang terdaftar di Indonesia. 

Mereka datang dari negara-negara yang dilanda konflik berkepanjangan dan kini menanti proses penentuan status kewarganegaraan maupun resettlement ke negara ketiga.

Di tengah keterbatasan itu, bantuan kemanusiaan menjadi penopang penting bagi para pengungsi agar dapat bertahan hidup selama masa penantian.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, khususnya para pengungsi luar negeri di wilayah Bogor dan sekitarnya, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta. 

Bantuan ini disalurkan melalui Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia, organisasi kemanusiaan yang sudah lebih dari 15 tahun mendampingi para pengungsi luar negeri dari berbagai negara, mulai dari Afghanistan, Irak hingga Palestina. 

Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menjelaskan bantuan kemanusiaan melalui JSR Indonesia ini berawal dari rasa prihatin kepada para pengungsi luar negeri.

“Kemarin saya ke gereja, membicarakan soal pengungsi. Saya bilang ke pengurus JRS, kita mau menyumbang. Ini dilaksanakan mulai 19 November. Jadi pengungsi itu berat, belasan tahun meninggalkan semua yang mereka miliki,” ucapnya.

Sido Muncul) menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta melalui Jesuit Refugee Service (JRS)

Irwan Hidayat juga berharap bantuan kemanusiaan dari Sido Muncul kepada para pengungsi luar negeri ini bisa meringankan beban mereka di tengah penantian kejelasan status. 

“Di sini, mereka juga tidak boleh bekerja. Kalau bekerja, bisa ditangkap dan dideportasi. Jadi, ya saya putuskan, kami mau menyumbang untuk meringankan beban mereka. Ke depan, harapannya mudah-mudahan ada negara yang mau membuka diri untuk mereka, termasuk Indonesia,” jelasnya. 

Baca juga: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Perusahaan Jamu ini Raih Indonesia’s SDGs Action Awards 2025

Kemanusiaan adalah Tanggung Jawab Bersama

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan senilai

Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh International Development Manager Sido Muncul Marco Jonathan Hidayat kepada Direktur Nasional JRS Indonesia Romo Martinus Dam Febrianto SJ, di Bogor, Rabu (19/11/2025). 

“Kami percaya bahwa kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi para pengungsi luar negeri  yang menghadapi situasi sulit yang jauh dari kampung halaman”, ujar Marco Jonathan dalam kata sambutannya. 

Marco Jonathan juga memberikan apresiasi kepada JRS Indonesia yang selama ini berperan aktif memberikan pendampingan secara langsung kepada para pengungsi luar negeri di Indonesia. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur JRS Indonesia Romo Martinus juga menyebut bantuan kemanusiaan yang diberikan Sido Muncul sangat berarti bagi para pengungsi luar negeri yang berada di bawah naungan mereka. 

"Bantuan dari PT Sido Muncul untuk teman-teman refugees yang berada di daerah Cisarua Bogor dan sekitarnya ini adalah sesuatu yang sangat baik. Karena kita mendapatkan kontribusi dari perusahaan atau institusi lokal di saat banyak negara-negara besar, seperti Amerika dan negara-negara Eropa, justru mengurangi bantuan kemanusiaan mereka," kata Romo Martinus. 

Romo Martinus juga berharap bantuan kemanusiaan yang diberikan Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk menunjukkan solidaritas kepada mereka yang membutuhkan. 

“Saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi, partisipasi dan kemurahan hati Sido Muncul kepada kita semua. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain,” tutupnya. 

bantuan sido muncul senilai Rp500 juta melalui Jesuit Refugee Service (JRS)

Seusai penyerahan bantuan kemanusiaan, pengungsi dari Afghanistan bernama Abdullah Syafari, bercerita dirinya terpaksa harus pergi dari negara kelahirannya karena konflik yang terjadi di badan pemerintahan. 

“Di Afghanistan, sudah lebih dari 40 tahun terjadi konflik, negara kami jatuh dan dikuasai oleh Taliban. Orang-orang yang pernah bekerja dengan pemerintah sebelumnya, tidak bisa lagi tinggal di sana, mereka terancam, termasuk saya. Makanya, saya datang ke Indonesia dan sudah hampir 12 tahun hidup di sini,” cerita Abdullah Syafari ketika ditanyai wartawan. 

Baca juga: Irwan Hidayat Bagikan Kunci Sukses Bangun Branding Berkelanjutan di Era Modern

Abdullah kemudian mengucapkan syukur dan berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang diberikan Sido Muncul kepada para pengungsi sepertinya. Apalagi dengan kondisi serba sulit yang dialami para pengungsi, karena tidak memiliki kewarganegaraan. 

“Sehari-hari tidak banyak kegiatan. Tidak bisa bekerja, jadi hanya beraktivitas biasa, tidak ada pekerjaan resmi. Saya Alhamdulillah dan berterima kasih atas bantuan dari Sido Muncul, yang tentunya bisa kami pakai untuk mencukupi kebutuhan harian kami,” tambahnya lagi. 

Mekanisme bantuan diberikan secara langsung sebesar Rp50 Juta kepada 50 orang pencari suaka yang hadir saat seremoni, sementara Rp450 Juta sisa bantuan lainnya akan didistribusikan oleh JRS Indonesia kepada para pengungsi luar negeri lainnya.

Baca juga: Dukung Penanganan Stunting di Jateng, Perusahan Jamu ini Gelontorkan Bantuan Senilai Rp360 Juta

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved