Senin, 24 November 2025

Kapolri Undang Kepolisian Hongkong ke Apel Kasatwil 2025, Ingin Pelajari Model Penanganan Aksi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menuturkan, Polri akan mengundang Kepolisian Hongkong ke Apel Kasatwil 2025 untuk membahas model penanganan aksi.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
APEL KASATWIL 2025 - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melantik Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) serta Komandan Korps Brimob (Dankor Brimob) Polri baru di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit menuturkan, Polri akan mengundang Kepolisian Hongkong ke Apel Kasatwil 2025 untuk membahas model penanganan aksi. 

Ringkasan Berita:
  •  Kapolri Jenderal Listyo Sigit menuturkan, Polri akan mengundang Kepolisian Hongkong ke Apel Kasatwil 2025 untuk membahas model penanganan aksi.
  • Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2025 ini sendiri digelar di Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, mulai hari ini Senin (24/11/2025).
  • Kapolri Listyo Sigit juga mengaku akan mengubah doktrin Polri yang semula menggunakan tagline menjaga menjadi melayani, terutama dalam menangani aksi kebebasan berpendapat.

 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri akan mengundang perwakilan dari Kepolisian Hongkong dalam acara Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2025 yang digelar di Satlat Korbrimob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, mulai hari ini Senin (24/11/2025).

Menurut Listyo, dengan mengundang Kepolisian Hongkong, diharapkan Polri bisa mempelajari model-model penanganan aksi dan kebebasan berpendapat.

"Kita mengundang pembicara dari Kepolisian Hongkong, terkait dengan kita ingin mencari model-model untuk penanganan aksi, khususnya kebebasan mengeluarkan pendapat," kata Kapolri Listyo Sigit, dalam konferensi persnya hari ini, Senin (24/11/2025), dilansir dari Breaking News Kompas TV.

Listyo juga mengaku akan mengubah doktrin Polri yang semula menggunakan tagline menjaga menjadi melayani.

"Dan juga bagaimana kita membedakan, antara upaya kita dan mengubah doktrin kita, dari yang tadinya menjaga menjadi melayani, khusus untuk saudara-saudara kita yang melakukan atau menjalankan haknya yang diatur dalam kebebasan mengeluarkan pendapat," terang Listyo Sigit.

Listyo juga mengungkap dengan dihadirkannya Kepolisian Hongkong ini, Polri bisa membahas konsep yang tepat untuk menghadapi kerusuhan massa dalam aksi unjuk rasa.

Hal itu agar nantinya tidak berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat dan tidak mengganggu fasilitas publik yang ada.

Melalui Apel Kasatwil 2025 ini, Polri juga akan melakukan evaluasi penanganan massa yang dilakukan selama ini.

"Di satu sisi kita juga tentunya memiliki konsep dalam menghadapi rusuh massa, yang tentunya apabila ini tidak kita kendalikan tentunya akan berdampak terhadap stabilitas  Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)."

"Berdampak pada terganggunya fasilitas-fasilitas publik, sektor-sektor ekonomi yang lain, yang tentunya harus kita jaga."

"Ini bagian yang tentu kita jadikan evaluasi, sekaligus kemudian pembahasan di dalam Apel Kasatwil ini," terang Kapolri.

Baca juga: Kapolri Respons Soal Banyak Masyarakat Pilih Lapor Damkar Ketimbang Polri, Sempurnakan Layanan 110

Kapolri Hadiri Apel Kasatwil Polri 2025 di Mako Brimob Bogor

Listyo akan menghadiri Apel Kasatwil Tahun 2025 di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri pada 24–26 November 2025.

Apel Kasatwil ini dihadiri sebanyak 607 peserta, terdiri atas pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, Karo Ops, hingga Kapolres dari berbagai wilayah Indonesia.

Kapolri tampak hadir di lokasi sekitar pukul 10.11 WIB didampingi Astamaops Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran dan sejumlah PJU Mabes Polri lainnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved