Kamis, 18 September 2025

Harga Ethereum Melonjak 80 Persen di Kisaran 3.800 Dolar AS, Ini Faktor Pendorongnya

Pembaruan Fusaka Fork menjadi katalis fundamental yang memperkuat struktur jaringan.

freepik
ASET KRIPTO - Kenaikan harga Ethereum didorong kombinasi akumulasi besar-besaran dari investor institusi, lonjakan dana masuk ke ETF berbasis ETH, serta ekspektasi tinggi terhadap pembaruan jaringan besar bertajuk Fusaka Fork yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga aset kripto Ethereum (ETH)menguat lebih dari 80 persen dari level terendahnya pada Juni 2025, tetapi di Juli 2025 harganya menembus kisaran US$ 3.800.

Aset kripto merupakan bentuk aset digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk menjamin keamanan dan keaslian transaksi. 

Aset ini beroperasi di atas sistem blockchain, yaitu buku besar digital yang terdesentralisasi dan transparan.

Sedangkan Ethereum sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi digital, terutama yang berbasis smart contract. 

Baca juga: Ingin Beli Token Kripto? Pahami Dulu Arti dari Nilai Terdilusi Penuh Atau FDV!

Ethereum juga memiliki mata uang kripto sendiri yang disebut Ether (ETH), yang digunakan untuk membayar transaksi dan layanan di jaringan tersebut.

Adapun kenaikan harga Ethereum didorong kombinasi akumulasi besar-besaran dari investor institusi, lonjakan dana masuk ke ETF berbasis ETH, serta ekspektasi tinggi terhadap pembaruan jaringan besar bertajuk Fusaka Fork yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025. 

Menurut laporan terbaru CoinShares, produk ETF Ethereum mencatat inflow mingguan sebesar US$ 2,12 miliar hingga 19 Juli 2025, hampir dua kali lipat rekor sebelumnya yang berada di angka US$ 1,2 miliar.

Total inflow ini juga mendorong arus masuk global ke ETF kripto ke level tertinggi sepanjang masa, dengan total aset kripto yang dikelola (AUM) mencapai US$ 220 miliar.

Di sisi lain, Fusaka Fork dipandang sebagai tonggak penting dalam roadmap Ethereum. Pembaruan ini akan membawa peningkatan signifikan pada skalabilitas, efisiensi gas fee, dan kompatibilitas dengan teknologi layer-2. 

Fusaka akan mencakup 11 Ethereum Improvement Proposals (EIP), termasuk EIP-7825 untuk memperkuat ketahanan jaringan terhadap serangan dan mempercepat proses scaling.

Salah satu fitur penting adalah kenaikan gas limit hingga 150 juta, yang akan menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan throughput jaringan. 

Vice President platform investasi kripto Indodax Antony Kusuma menilai lonjakan inflow ini adalah sinyal kuat bahwa Ethereum memasuki fase baru adopsi institusi.

Antony merupakan figur yang menjembatani dunia teknologi dan keuangan, serta berperan penting dalam membentuk persepsi publik terhadap kripto di Indonesia.

“Inflow ETF Ethereum sebesar US$ 2,12 miliar hanya dalam satu minggu, menunjukkan ETH tidak lagi dipandang sekadar aset alternatif, melainkan aset inti dalam portofolio institusi global," kata Antony dikutip dari Kontan, Kamis (24/7/2025).

"Apalagi, dengan total aset kripto yang dikelola mencapai US$ 220 miliar dan tren positif selama 14 pekan, Ethereum kini menjadi benchmark untuk inovasi Web3,” ungkap Antony.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan