Harga Bitcoin Anjlok Imbas Ancaman Tarif Baru Amerika ke China
Antony Kusuma mengatakan, koreksi Bitcoin menunjukkan bagaimana aset digital bereaksi terhadap ketegangan geopolitik dan sentimen risiko global.
Ia menambahkan, volatilitas global juga menjadi momentum bagi investor untuk menegakkan disiplin dan strategi portofolio yang matang.
“Pasar yang sehat tidak hanya naik, tetapi mampu bertahan dalam gejolak. Mereka yang memahami mekanisme likuidasi, level support psikologis, dan perilaku pasar global akan menemukan peluang yang tersembunyi saat sebagian pelaku investasi kripto panik,” tutur Antony.
Dengan demikian, Antony menyebut, meski ancaman tarif AS memicu likuidasi besar-besaran, pasar kripto tetap menunjukkan ketahanan.
Di Indonesia, ekosistem perdagangan kripto kini semakin matang, didukung pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), diyakini mampu menjaga stabilitas pertumbuhan industri aset digital di tengah ketidakpastian global.
“Fenomena ini juga menjadi pelajaran bagi industri kripto di Indonesia untuk semakin memperkuat edukasi dan perlindungan konsumen," paparnya.
Hasil Semifinal Arctic Open 2025: China Segel 1 Gelar, Idola Gregoria Mariska Ambyar |
![]() |
---|
Hasil Final Piala Suhandinata 2025: Drama Ganti Pemain, Indonesia Segel Runner-up |
![]() |
---|
Pamer Senjata Nuklir Terkuat saat Parade Militer, Pidato Kim Jong-un Tebar Ancaman, Senggol AS? |
![]() |
---|
Live Skor Final Piala Suhandinata 2025: China vs Indonesia Jam 15.30 WIB, Ubed Cs Pertahankan Gelar |
![]() |
---|
Jadwal Final Piala Suhandinata 2025: Ulangan Edisi Sebelumnya, Indonesia Kembali Tantang China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.