Berkenalan dengan Pilar Smart Living, Solusi untuk Mewujudkan Smart City
Konsep smart city bisa diterapkan di kehidupan rumah tangga sehari-hari, khususnya pada pilar smart living.
Parapuan.co – Modernisasi membawa banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di area perkotaan.
Selain dilimpahi dengan berbagai fasilitas transportasi yang memadai, masyarakat perkotaan juga bisa menikmati fasilitas kesehatan dan pendidikan yang layak, serta peluang kerja yang lebih baik dari masyarakat pedesaan.
Namun, tak bisa dimungkiri bahwa kemudahan tersebut juga bisa membawa permasalahan lain. Salah satu yang paling dominan adalah melonjaknya kriminalitas, masalah lingkungan dan sampah, hingga ketersediaan tempat tinggal yang semakin berkurang.
Untuk menjawab masalah ini, pemerintah dapat menerapkan konsep smart city untuk menciptakan gaya hidup smart living.
Sebagai informasi, smart living merupakan bagian dari enam pilar smart city, yakni smart environment, smart living, smart mobility, smart people, smart government, dan smart economy.
Baca Juga: 3 Keuntungan Pakai Smart Curtain di Rumah, Salah Satunya Lebih Aman
Menurut Profesor Dr Rudolf Giffinger dari Centre of Regional Science of Vienna University of Technology, smart city sendiri memiliki makna sebagai kerangka pembangunan tata kelola kota menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet.
Lewat pilar smart living, internet dapat disulap untuk membantu menciptakan kehidupan yang lebih layak, termasuk di antaranya adalah akses terhadap fasilitas kesehatan dan perumahan yang lebih baik.
Implementasi smart city
Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mewujudkan smart city, khususnya pilar smart living. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima contohnya.
1. Menjaga keamanan dan ketertiban
Salah satu konsep smart living yang bisa diadopsi pemerintah adalah menyediakan kamera CCTV dengan tingkat akurasi tinggi di sejumlah titik lokasi, seperti jalan raya, gang, hingga area perkantoran.
Kamera CCTV selanjutnya dihubungkan ke kantor pusat atau kantor polisi, sehingga apabila terjadi kecelakaan atau tindak kriminal, aparat yang berwenang dapat mengidentifikasi korban dan pelaku secara lebih akurat.
Baca Juga: Canggih dan Semakin Diminati Milenial, Apa Itu Hunian Smart Home?
Selain itu, kamera CCTV juga bisa dimanfaatkan untuk memantau masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Dengan teknologi ini, diharapkan masyarakat bisa lebih patuh terhadap peraturan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
2. Mengatasi kemacetan
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, pemerintah bisa membangun fasilitas transportasi publik yang rute perjalanannya bisa diakses secara real-time melalui website atau aplikasi.
Sumber: Parapuan
| Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto: Pengkhianatan Reformasi |
|
|---|
| Seskab: Presiden Minta Kebijakan Rumah Subsidi Fokus ke Warga Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Lewat BIK 2025 di Bandung dan Surabaya, bank bjb Perkuat Dukungan terhadap Inklusi Keuangan Nasional |
|
|---|
| Perkuat Sinergi, Polres Pasuruan Luncurkan Gerai Ojol Kamtibmas Mart dan Auto |
|
|---|
| Kisah Pengabdian Iptu Kustam, 35 Tahun menjadi Sahabat Masyarakat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.