Angkat Masalah Cancel Culture, Film Budi Pekerti Ajak Penonton Bijak Gunakan Internet
Film ini hadir dengan cerita yang lekat dengan fenomena viralnya peristiwa hingga cancel culture di ranah media sosial.
Penulis:
Fathia
Wregas Bhanuteja memilih warna kuning dari buku PMP zaman dulu karena buku PMP erat kaitannya dengan budi pekerti, guru, dan sekolah yang banyak dibahas dalam film.
Di samping itu, ring light yang ditampilkan dalam poster utama film Budi Pekerti juga punya makna semiotik yang diciptakan oleh Wregas.
Ring light yang digunakan oleh Muklas untuk membuat konten video itu diartikan sebagai hantu yang terus mengikuti dan menghantui keluarga Ibu Prani selama videonya viral dan kariernya terancam.
Sumur pun dimaknai sebagai tempat berkumpul keluarga Ibu Prani, di mana ada banyak kegiatan dilakukan di sana.
Wregas juga menggunakan kejadian-kejadian asli yang terjadi selama pandemi, misalnya otopet yang ramai digunakan di Yogyakarta, ibu-ibu senam dengan lagu remix, hingga sosok gurunya di masa sekolah yang jadi inspirasi tokoh Bu Prani.
Secara keseluruhan, film Budi Pekerti menjadi salah satu sinema layar lebar yang sukses menyampaikan pesan moral bagi para penontonnya. Alur ceritanya yang realistis ini dijamin akan membuat penonton menebak-nebak bagaimana akhir cerita dari kasus Ibu Prani.
Bagaimana, tertarik untuk menonton film ini? Yuk, segera beli tiketnya di bioskop-bioskop terdekat!
Sumber: Parapuan
Viral 2 Bocah Pungut Kue-kue Bekas Acara HUT ke-80 RI di Gowa, Bawa Pulang untuk Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Bobon Santoso: Dari Masak Ekstrem ke Aksi 350 Porsi Gratis untuk Ojol dan Pemulung |
![]() |
---|
Menteri Imipas: Pengawasan WNA Dilakukan Secara Humanis, Solutif dan Berorientasi pada Pelayanan |
![]() |
---|
100 Kata-kata Selamat Hari Pramuka 2025, Cocok Jadi Caption Unggahan Media Sosial |
![]() |
---|
Tampang Bang Jago Pelaku Pemerasan Pedagang Cilok di Tanah Abang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.