Berkat Komunitas MancingDollar, Ribuan Orang Kini Dapat Profit Konsisten: Driver Ojol, Professional, sampai Ibu RT
MancingDollar adalah komunitas trading yang menyediakan edukasi secara gratis dan terbuka untuk semua kalangan.
Penulis:
Yussy Maulia
Editor:
Sheila Respati
Cerita seperti Arlinda dan Erwin menjadi hal yang lumrah di komunitas MancingDollar. Banyak anggota lain yang telah membuktikan bahwa siapa saja dapat sukses melakukan trading asal memiliki kemauan belajar.
Baca Juga: 6 Tips Mengatur Gaji agar Cukup untuk Kebutuhan, Tabungan, dan Investasi
Sistem edukasi gratis dan terbuka
MancingDollar menyediakan struktur edukasi yang sistematis, mulai dari materi dasar hingga strategi lanjutan.
Setiap hari, anggota komunitas menerima sinyal trading lengkap dengan analisa, sehingga mereka tidak hanya tahu kapan harus buy atau sell, tetapi juga memahami alasan di balik setiap keputusan.
Saat ini, komunitas berbasis platform Telegram ini telah diikuti oleh lebih dari 18.000 anggota, dengan sekitar 1.400 trader aktif setiap harinya.
Pembelajaran dan diskusi berlangsung dalam grup secara terbuka dan interaktif. Dengan begitu, anggota baru tetap bisa merasa nyaman untuk bertanya dan belajar tanpa khawatir ada kesan intimidatif.
Dua pendiri komunitas MancingDollar, Arist dan Ragnaray, juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya membagikan sinyal, tetapi juga menyusun modul pembelajaran teknikal, memberikan feedback atas analisa anggota, hingga mengadakan sesi mentoring mingguan.
“Kami ingin edukasi trading bisa diakses siapa saja. Bukan hanya orang yang tinggal di kota besar atau yang punya modal besar,” tegas Arist.
“Banyak yang bilang harmonic pattern itu rumit. Akan tetapi, di MancingDollar, ibu rumah tangga dan driver ojol pun bisa paham dan praktek langsung. Itu yang bikin saya bangga,” Ragnaray menambahkan.
Baca Juga: Raih Financial Freedom di Tengah Biaya Hidup yang Tinggi dengan Investasi Digital Ini
Dampak sosial dan ekonomi yang nyata
Komunitas MancingDollar tidak hanya fokus pada menghasilkan profit, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi mikro.
Di saat banyak masyarakat mencari penghasilan tambahan, komunitas ini hadir dengan pendekatan edukasi finansial yang menyenangkan, bebas biaya, dan bisa langsung praktek.
Anggota komunitas ini tersebar dari Aceh hingga Papua. Ada yang kini dapat membantu membayar biaya pendidikan anak, ada pula yang perlahan mengurangi ketergantungan pada gaji bulanan. Beberapa bahkan menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utama.
Sumber: Parapuan
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Bisnis Tersendat Regulasi? Pemerintah Bentuk Tim Khusus Terima Aduan Pengusaha |
![]() |
---|
Isu Pembobolan Rekening Dana Investasi Tidak Benar, BCA Pastikan Sistem Internal Aman |
![]() |
---|
Terdakwa Investasi Fiktif Taspen Ekiawan Menangis di Sidang, Klaim Tak Ada Niat Mencuri |
![]() |
---|
Vonis Eks Jaksa Azam Akhmad Diperberat dari 7 Tahun Menjadi 9 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.