Sebelum TKA 2025, Siswa Sulsel Telah Dibekali Strategi Belajar Efektif

Melalui kegiatan tersebut, Disdik Sulsel bersama Ganesha Operation mengajak siswa untuk tidak hanya berfokus pada belajar menjelang ujian, tetapi membangun kebiasaan belajar yang konsisten.

Strategi Belajar untuk Menghadapi Ujian Berikutnya

Memasuki sesi berikutnya, Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M., Direktur Utama Ganesha Operation (GO), menyampaikan paparan inspiratif mengenai strategi belajar efektif untuk menghadapi ujian berikutnya, termasuk Tes Kompetensi Akademik (TKA). 

Dalam penyampaiannya, Prof. Bob menekankan pentingnya siswa memahami peta persaingan dan menyiapkan diri melalui latihan terarah berbasis data.

Menurutnya, TKA terdiri atas mata uji wajib, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata uji pilihan yang disesuaikan dengan program studi atau arah karier yang diminati siswa. 

Berdasarkan Keputusan Mendikdasmen Nomor 102/M/2025, misalnya, peminat jurusan kedokteran disarankan memilih Biologi dan Kimia, begitu pun dengan siswa dengan minat teknik dapat mengambil Fisika dan Matematika tingkat lanjut. 

Pemilihan mata uji yang tepat menjadi langkah awal yang menentukan peluang kelulusan di perguruan tinggi negeri (PTN) impian.

Prof. Bob juga menegaskan bahwa nilai TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor. Artinya, jika nilai rapor tinggi tetapi nilai TKA rendah, hasil tersebut dapat dianggap tidak valid. 

Karena itu, penting bagi siswa untuk mengoptimalkan hasil TKA melalui latihan soal terstruktur dan evaluasi hasil belajar secara berkala.

Dalam kesempatan itu, Prof. Bob juga menyoroti ketatnya persaingan masuk PTN tahun ajaran 2024/2025. 

Dari total 5,4 juta lebih siswa kelas 12 di Indonesia, hanya sekitar 9 persen yang berhasil lolos SNBP dan SNBT tahun ini. 

Angka tersebut menjadi pengingat bahwa siswa harus memiliki strategi belajar yang matang dan berkelanjutan.

Salah satu pendekatan yang diperkenalkan GO adalah melalui TOBK SNBT Nasional, simulasi ujian yang dirancang mirip dengan UTBK-SNBT. 

Kegiatan ini memungkinkan siswa memetakan posisi mereka secara nasional sekaligus mengetahui peluang lolos di prodi impian. 

"Dari hasil TOBK, kita tahu di mana posisi kita, peluangnya seberapa besar, dan apa yang perlu diperbaiki untuk ujian berikutnya,” jelas Prof. Bob.

Data dari pelaksanaan TOBK SNBT GO 2025 menunjukkan antusiasme tinggi siswa Sulawesi Selatan.