SPAN-PTKIN 2025 Buka Pendaftaran Sampai 6 Maret 2025, Ini Proses Seleksinya
Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
Di PTKIN, khususnya UIN selain memiliki prodi-prodi keagamaan Islam yang mumpuni dan terakreditasi Unggul, terdapat pula prodi-prodi umum yang berorientasi STEM (Sience, Technology, Enginering and Math), bahkan di beberapa PTKIN sudah terdapat Fakultas Kedokteran seperti di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Alauddin Makassar.
Distingsi PTKIN dengan PTN lain yakni integrasi keilmuan yang saat ini telah dikembangkan, dimana UIN mampu mencetak mahasiswa yang memiliki karakter khas ke-Islaman, humanis dan toleran, memadukan ilmu umum dengan ilmu agama.
Sehingga lulusan PTKIN mampu tampil beda, tidak hanya dalam kemampuan kognitif melainkan juga penerapan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak.
Unggul dan Berdaya Saing
Hingga saat ini, tercatat peningkatan yang cukup signifikan dalam akreditasi PTKIN, dimana sebanyak 27 PTKIN telah mencatatkan Akreditasi Unggul oleh BAN-PT, dan 472 Program Studi telah mendapatkan akreditas A/Unggul.
Capaian ini menunjukkan, PTKIN telah mampu berdiri sejajar dengan PTN-PTN Top tak hanya secara nasional, namun juga secara internasional.
Kemenag juga mencatat adanya akreditasi 41 program studi internasional di tiga universitas, yakni UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Jumlah ini juga selaras dengan penambahan jumlah Guru Besar dan Lektor Kepala, hingga 2024 total terdapat 718 Guru Besar baru dan 1.281 Lektor Kepala di berbagai rumpun ilmu umu dan agan yang ada di PTKIN.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu perguruan tinggi di Bawah Kementerian Agama yang berhasil mencatatkan prestasi dunia dengan menempati ranking 101-105 internasional pada pemeringkatan QS World University Ranking (QS WUR) 2024 untuk klaster Theology, Divinity, dan Religious Studies.
Prestasi ini disusul 42 jurnal PTKI yang telah terindeks Scopus. Jurnal PTKI juga masuk dalam 37 besar ranking level Asia dan 7 Jurnal masuk 50 besar ranking dunia. Yang semuanya di bawah kategori religious studies.
Program Internasional PTKIN
Selain mencatatkan prestasi yang gemilang di dalam negeri, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang menerima mandat Kementerian Agama dalam pengembangan PTKIN mencanangkan Program Unggulan 2025 yang diantaranya mencakup internasionalisasi PTKIN.
Diantaranya melalui pelaksanaan Program Double Degree, Visiting Profesor, Joint Research dan Publication Internasional, Pemeringkatan Internasional (QS-WUR, THE-Impact Rankings), Pertukaran Mahasiswa dan Akreditasi Prodi Internasional.
Mempermudah Lulusan untuk Terjun ke Dunia Kerja
Kementerian Agama mendorong peningkatan peluang lulusan PTKIN untuk terjun ke masyarakarakat.
Rektor UTB: Kampus Harus Jadi Pusat Inovasi yang Relevan terhadap Tantangan Zaman |
![]() |
---|
Menko Muhaimin Orkestrasi Ribuan Rektor untuk Majukan Sains dan Teknologi, Dukung Visi Prabowo |
![]() |
---|
Raffi Ahmad Dukung Pengembangan Teknososiopreneur di Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Prediksi Lulus PTN Tinggal Klik! Ini Software yang Dipakai Ribuan Siswa |
![]() |
---|
Perguruan Tinggi Didorong Aktif Dukung Net Zero Emission 2060 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.