Senin, 1 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Tangis Sri Mulyani di Polda Jateng, Anak Hilang Semalaman Ternyata Diamankan Polisi Saat Demo Ricuh

Banyak remaja menangis, bahkan ada yang bersujud di kaki ibunya sambil berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
MINTA MAAF - Anak-anak dan remaja yang terjaring sweeping Polda Jateng seusai aksi penyerangan di Mapolda Jateng, memeluk dan minta maaf kepada ibunya, Minggu (31/8/2025). Polisi membantah dan memastikan mereka yang ditangkap adalah yang terlibat dalam aksi penyerangan di Polda Jateng pada Minggu dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Sedikitnya 327 orang diamankan aparat kepolisian usai aksi unjuk rasa berujung ricuh di Kota Semarang.

Yang mengejutkan, mayoritas di antaranya adalah anak-anak serta pelajar.

Polisi bahkan menemukan peserta termuda yang terlibat berusia 13 tahun.

Peristiwa ini membuat banyak orang tua diliputi rasa cemas.

Salah satunya dialami Sri Mulyani (47), warga Semarang, yang semalaman tidak bisa tidur karena putra remajanya tak kunjung pulang.

Ia akhirnya memberanikan diri mendatangi Mapolda Jateng hanya bermodalkan firasat.

Baca juga: Pemkot Surabaya Berlakukan Sekolah Online Bagi Siswa PAUD, SD dan SMP 1-4 September 2025, Imbas Demo

“Biasanya setelah magrib anak saya sudah di rumah. Begitu semalam tidak pulang, saya langsung panik. Rasanya lemas dan bingung harus cari ke mana,” tutur Sri Mulyani.

Rasa lega baru dirasakannya setelah dipertemukan dengan sang anak pada Minggu (31/8/2025) sore di Gedung Borobudur Polda Jateng.

Dengan mata berkaca-kaca, sang anak langsung memeluk ibunya dan meminta maaf.

“Katanya tidak ada niat ikut demo, hanya ikut temannya beli tas.

Kesalahannya cuma boncengan bertiga,” ujar Sri Mulyani.

Momen haru pun pecah ketika para orang tua dipertemukan dengan anak-anak mereka.

Banyak remaja menangis, bahkan ada yang bersujud di kaki ibunya sambil berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa.

Polisi Bantah Salah Tangkap

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa ratusan anak dan remaja yang diamankan bukan korban salah tangkap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan