Rabu, 3 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Sejumlah Orang yang Diduga Terlibat Pembakaran Grahadi dan Polsek Tegalsari Surabaya Ditangkap

Berdasarkan hasil penyelidikan, sumber api yang membakar bangunan Gedung Grahadi Surabaya dipicu karena lemparan bom molotov

Editor: Erik S
Surya.co.id/Fatimatuz Zahro
GEDUNG GRAHADI DIBAKAR - Aksi massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi, Suranaya, semakin tak terkendali, Sabtu (30/8/2025). Massa membakar Gedung Negara Grahadi, tepatnya di sisi barat tempat ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Tim 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi menangkap sejumlah orang yang  diduga terlibat aksi pembakaran Gedung Negara Grahadi dan Polsek Tegalsari, , pada Sabtu (30/8/2025) malam. 

Namun, tak spesifik berapa jumlah pelaku yang sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, sudah ada beberapa pelaku yang melakukan pembakaran di beberapa tempat dan berhasil kami amankan, saat ini sedang dalam proses lidik," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto dikutip dari Surya, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Sejarah Singkat Gedung Grahadi, Rumah Dinas Gubernur Jatim yang Dibakar Massa

Setelah rampung di Grahadi, proses olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya berlanjut ke Mapolsek Tegalsari.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang diperolehnya, Edy mengungkapkan, sumber api yang membakar bangunan Gedung Grahadi Surabaya dipicu karena lemparan bom molotov. 

"Berkaitan dengan peristiwa tanggal 30 Agustus hari Sabtu, di mana telah terjadi tindakan anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga saat itu mereka melakukan pelemparan bom molotov ke Gedung Negara Grahadi bagian barat," pungkas Edy. 

Sementara itu, LBH Surabaya melansir jumlah orang yang ditangkap selama berlangsung aksi demontrasi di beberapa lokasi Kota Surabaya sejak Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025).

Berdasarkan data yang dirilis pada Minggu (31/8/202), dari total 109 orang yang tertangkap hingga 31 Agustus 2025, sebanyak 80 orang terkonfirmasi ditahan di Polrestabes Surabaya

Dari jumlah tersebut, sekitar 55 orang telah dibebaskan, satu orang menjalani pemeriksaan lanjutan, dan sekitar 26 orang lainnya belum terkonfirmasi keberadaannya.

Di lain sisi, warga yang tertangkap di Polda Jatim tercatat 29 orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 28 orang telah dibebaskan dan satu orang masih menjalani pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Pendemo Bakar Gedung Grahadi Surabaya, Ruang Wagub Jatim Hangus

Secara keseluruhan, hingga saat ini sekitar 81 orang telah dibebaskan oleh pihak kepolisian, sementara 2 orang masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan di Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim, terkait dugaan tindak pidana yang ditemukan. 

"Adapun 26 orang lainnya masih belum terkonfirmasi keberadaannya," ujar Direkrut LBH Surabaya, Habibus Shalihin, saat dikonfirmasi, Senin (1/9/2025). 

Kemudian, lanjut Habibus Shalihin, berdasarkan hasil observasi Tim Advokasi di kantor polisi, kurang lebih ada sekitar 8 orang berusia di bawah 17 tahun yang ikut ditangkap dan diperiksa di Polrestabes Surabaya.

"Sampai dengan rilis ini dibuat, Unit PPA Polrestabes Surabaya telah memulangkan seluruh anak yang ditangkap pada periode aksi demonstrasi 29 Agustus-31 Agustus 2025," ungkapnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan