Pengembang Garap Kawasan Komersial Berwawasan Lingkungan untuk Pikat Pembeli Properti
Kehadiran lifestyle commercial hub makin dibuat menarik dari sisi konsep bangunannya, tidak hanya mengandalkan lokasi, spesifikasi dan fasilitasnya.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasca pandemi masyarakat lebih mengedepankan keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan, dan pengalaman baru yang menginspirasi demi kehidupan yang lebih sehat, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Jika sebelumnya pusat perbelanjaan dianggap sebagai destinasi berbelanja, kini masyarakat mulai melihatnya sebagai lifestyle commercial atau pusat gaya hidup.
Alih-alih berbelanja dalam jumlah besar, orang pergi ke mal untuk menghilangkan tekanan.
Pengamat pemasaran Hermawan Kertajaya mengatakan, setelah pandemi, pusat perbelanjaan telah menjadi tempat untuk bersosialisasi.
“Fungsi mal sudah bergeser dari tempat berbelanja menjadi tempat untuk nongkrong, kumpul keluarga, makan, atau sekadar menonton film di bioskop. Ini disebut social mall," kata Hermawan dalam Webinar Marketeers Goes to Mall Episode 3, Meet The Tenants: Cafe & Restaurant, beberapa waktu lalu.
Hal ini, kata dia, menjadi keniscayaan karena orang-orang mencari pengalaman, dan kehadiran lifestyle commercial hub di kota-kota besar memang menjadi magnet tersendiri bagi warga.
Dalam perkembangannya, kehadiran lifestyle commercial hub makin dibuat menarik dari sisi konsep bangunannya serta makin memperhatikan kawasan komersial menerapkan konsep properti hijau (green concept) alias ramah lingkungan.
Mereka tidak hanya mengandalkan lokasi, spesifikasi material dan fasilitas pendukungnya.
Chrissandy Dave Winata, Direktur Sales dan Marketing Paramount Land, mengatakan saat ini properti komersial yang mengusung konsep hijau semakin marak di Indonesia.
“Ada yang sekadar klaim, tetapi tidak sedikit yang berusaha menerapkan konsep ini dengan sungguh-sungguh,” kata Chrissandy, Rabu (5/3/2025).
Ia menjelaskan, konsep hijau dan berkelanjutan memang cukup menjual saat ini. Namun, esensi konsep ramah lingkungan yang ditawarkan tidak berhenti hanya pada luasan lahan yang dijadikan ruang terbuka hijau.
Baca juga: Stasiun Cicayur dan Jurangmangu Jadi Lokasi Pembangunan Program 3 Juta Rumah
Khusus untuk produk Paramount Land, Chrissandy menjelaskan bahwa mereka konsisten menerapkan konsep hijau melalui konsep 'city within a city', di mana semua kebutuhan dapat terpenuhi hanya dengan berjalan kaki selama 10 menit.
Hal ini menumbuhkan pola hidup sehat dan mengurangi emisi karbon.
Untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan township Gading Serpong, Tangerang, Paramount Land merancang sebuah lifestyle commercial center Pasadena Square North tahap 2, di kawasan seluas 2.000 hektar.
“Kami menghadirkan Pasadena Square North 2, berupa ruko 3 lantai dengan lebar 4,5-6 meter dan panjang 14-18 meter, dibanderol mulai dari Rp3,6 miliar,” katanya.
Area ini dikelilingi Pasadena Walk, yaitu area pedestrian hijau dengan lebar 7 meter yang menghubungkan Pasadena Square North dengan hunian Grand Pasadena Village dan pengembangan lainnya.
Baca juga: Pengembang: Belum Ada Gebrakan dari Pemerintah yang Dorong Pembangunan Rumah bagi MBR
Pasadena Walk juga dilengkapi dengan green spine dan iconic gate yang artistik dan menarik perhatian.
Kata dia saat ini konsumen akan memilih lokasi bisnis di area yang ekosistem bisnisnya sudah terbentuk dan captive market-nya sudah ada.
Hal ini seharusnya menjadi komitmen pengembang dalam menghidupkan area komersialnya.
“Menciptakan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang menjadi prioritas kami agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral di awal, tetapi juga berkembang, hidup, dan bertumbuh secara jangka panjang,” katanya.
Genjot Kendaraan Ramah Lingkungan, Hyundai Bakal Lebih Banyak Jualan Mobil Hybrid di Indonesia |
![]() |
---|
Daihatsu Minta Program LCGC Diperpanjang, Menperin: Lanjut Terus demi Transisi ke Elektrifikasi |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Siapkan Transportasi Ramah Lingkungan yang Terintegrasi TransJakarta dan KRL |
![]() |
---|
Sayangi Alam Indonesia, 7 Kebiasaan Ini Bisa Kurangi Jejak Karbon |
![]() |
---|
Experience Store Pertama di Malang, Kilap Premium Perkuat Ekosistem Autocare Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.