Rabu, 17 September 2025

Kondisi Terkini Proyek Meikarta Usai 8 Tahun Konsumen Menanti: Banyak Unit Kosong, Dihuni Mahasiswa

Suasana di area ruang publik itu tampak cukup ramai, berbanding terbalik dengan kondisi di bagian tower-tower apartemen lainnya yang tampak sepi. 

|
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
PROYEK MEIKARTA - Suasana di ruang publik District 1 Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (25/4/2025). Beberapa tower apartemen di satu dari tiga district Meikarta itu tampak masih dalam proses pembangunan. 

Laporan khusus Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah delapan tahun berlalu, proyek ambisius menciptakan kota baru masa depan terencana bernama Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, masih berlanjut, namun kondisi terkini menunjukkan lambatnya kemajuan.

Target awal proyek Meikarta sejak dirilis tahun 2017 adalah pembangunan 100.000 unit apartemen dalam 100 gedung pencakar langit dengan 35-46 lantai. Saat ini, hanya 18.000 unit yang terjual, dengan 4.800 unit telah diserahterimakan hingga tahun 2022. Rencananya, pembangunan akan berlanjut hingga tahun 2027, dengan target serah terima unit bertahap. 

Pantauan terbaru dari tim Tribunnews.com menunjukkan bahwa hampir seluruh bangunan di kawasan Meikarta belum sepenuhnya rampung.

Dalam kunjungan ke lokasi pada Jumat (25/4/2025), terlihat jelas di sebuah rambu petunjuk jalan yang bertuliskan "Anda memasuki kawasan Meikarta".

Rambu tersebut berdiri di atas jalan raya yang bersebelahan dengan lahan kosong dan beberapa gedung yang masih dalam tahap pembangunan. Dari jarak dekat, pengunjung dapat melihat sekitar 16 tower apartemen menjulang tinggi, yang berada di area dikenal sebagai District 1.

Mayoritas tower apartemen yang tinggi memiliki lebih dari 15 lantai, dengan lantai dasar diisi oleh berbagai toko dan kios yang menawarkan makanan dan minuman siap saji.

Baca juga: Buah Simalakama Konsumen Meikarta, Stop Cicilan Kena BI Checking, Lanjut Cicilan tapi Tak Dapat Unit

Suasana di area ruang publik itu tampak cukup ramai, berbanding terbalik dengan kondisi di bagian tower-tower apartemen lainnya yang tampak sepi. 

Dari ratusan unit di setiap tower, banyak di antaranya tampak tidak terisi penghuni alias kosong. Meski demikian, ada beberapa unit yang sudah dihuni, dimana beberapa penghuni terlihat beraktivitas di balkon mereka.

Sementara itu, ada tower tampak masih proses pembangunan. Hal itu tampak dari aktivitas pekerja, crane di puncak tower dan sejumlah tiang pancang yang tergeletak di salah satu tower. 

Salah satu penyewa dari Apartemen Meikarta, yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan bahwa dia menyewa unit tersebut sebagai tempat tinggal selama kuliah.

"Saya dari Kelapa Gading, kuliah di dekat sini. Di sini sewa, ya seperti nge-kost," ujarnya di lokasi kawasan Meikarta.

PROYEK MEIKARTA - Suasana di salah satu District di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (25/4/2025). Beberapa tower apartemen di satu dari tiga district Meikarta itu tampak masih dalam proses pembangunan.
PROYEK MEIKARTA - Suasana di salah satu District di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat, pada Jumat (25/4/2025). Beberapa tower apartemen di satu dari tiga district Meikarta itu tampak masih dalam proses pembangunan. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Dia mengakui, tower-tower dengan apartemen Meikarta saat ini masih sepi penghuni. Saat ini, tower-tower apartemen Meikarta yang telah jadi lebih banyak dihuni oleh penyewa dari kalangan mahasiswa yang berkuliah di sekitar kawasan ini.

Informasi dari wanita tersebut sejalan dengan adanya beberapa kampus di kawasan Meikarta. Di antaranya, Universitas Paramadina, berlokasi di District 2, dan Universitas Pelita Harapan (UPH), di District 1.

Baca juga: OIKN Bingung soal Tersebarnya Tulisan Lorem Ipsum di Tugu Titik Nol IKN

Beralih ke District 2, daerah tersebut berdiri beberapa tower apartemen dengan unit yang terlihat kosong.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan