Sabtu, 1 November 2025

Kementerian Perumahan Serah Terima Kunci Hunian ASN di Rusun Wisma Atlet

Revitalisasi tiga tower di rumah susun (rusun) Wisma Atlet Blok C-2 di Pademangan, Jakarta Utara, dinyatakan rampung.

dok. Kementerian Perumahan
HUNIAN ASN - Pemandangan kamar hunian di salah satu dari tiga tower di rumah susun Wisma Atlet Blok C-2 Pademangan, Jakarta Utara, yang selesai direvitalisasi sejak 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Revitalisasi tiga tower di rumah susun (rusun) Wisma Atlet Blok C-2 di Pademangan, Jakarta Utara, dinyatakan rampung dan akan menjadi hunian ASN (Aparatur Sipil Negara) serta anggota TNI dan Polri.

Serah terima kunci telah dilakukan Kementerian Sekretariat Negara bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kepada para calon penghuni.

Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel mengatakan, saat ini 3 tower di Blok C-2 Pademangan telah siap dimanfaatkan sebagai hunian.

Sementara itu, 6 tower di Blok D-10 Kemayoran sedang dalam proses revitalisasi lanjutan dan direncanakan selesai pada Desember 2025.

Blok C-2 terdiri dari tiga tower dengan total 1.932 unit hunian, sedangkan Blok D-10 memiliki tujuh tower dengan total 4.608 unit hunian.

"Dalam rencana pemanfaatannya nanti, Tower 6 di Blok D-10 akan dialokasikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kapasitas 650 unit hunian,” kata Didyk dikutip dari siaran pers pada Kamis (30/10/2025).

Hunian ASN Wisma Atlet
HUNIAN ASN - Pemandangan kamar hunian di salah satu dari tiga tower di rumah susun Wisma Atlet Blok C-2 Pademangan, Jakarta Utara, yang selesai direvitalisasi sejak 2024.

Wisma Atlet pernah difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 tahun 2020 hingga 2022.

Sejak 2024 hingga 2025, Wisma Atlet direvitalisasi bertahap untuk memulihkan fungsi bangunan dan menyesuaikan pemanfaatannya. Pengaturan hunian secara bertahap di Blok C-2 mulai dilakukan sejak 17 Oktober 2025.

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Kini Jadi Hunian ASN dan Warga Bergaji Rendah

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro pun menegaskan pentingnya pemerataan hunian bagi seluruh masyarakat.

“Seluruh warga negara Indonesia harus memiliki hunian yang layak. Program 3 Juta Rumah adalah program strategis yang harus kita dukung bersama,” kata Juri.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved