Penangkapan Petugas DKP
LKPI Ganyang Warga Malaysia di Batam
LKPI menyesalkan terjadinya barteran antara Indonesia-Malaysia terkait penagkapan 7 nelayan Malaysia dan penahanan 3 petugas DKP Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) akan melakukan aksi sweeping terhadap warga Malaysia yang ada di Kota Batam sebagai bentuk kekesalan dan ketidakmampuan pemerintah menyelesaikan kasus penahanan tiga petugas DKP yang diamankan Marine Police Malaysia (MPM).
Fatalnya lagi, penyelesaian kasus ini justru berujung pada barter antara 7 tersangka illegal fishing asal Malaysia dengan 3 orang petugas DKP yang diamankan MPM beberapa waktu lalu
Demikian diungkapkan Ketua LKPI Andi Zulkarnaen kepada sejumlah wartawan di Pelabuhan Ferry Internasiolan Batam Cantre.
"Saya sangat menyesalkan adanya barter-an tersebut. Pasalnya sudah jelas-jelas petugas DKP kita tidak salah, karena mereka sudah melaksanakan tugas dengan benar, mengamankan nelayan Malaysia yang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia," jelas Andi.
Andi pun mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan yang diambil Pemerintah Pusat yang akhirnya menyutujui pembarteran tiga petugas DKP dengan 7 tersangka nelayan Malaysia tersebut.
"Kalau begini jadinya, kita akan melakukan tindakan sendiri. Kita akan ganyang warga Malaysia di Batam, akan kita usir saja mereka dari sini," ucap Andi sembari mengatakan bahwa tindakan tersebut akan dilakukan secara pribadi maupun oleh gabungan organisasi kepemudaan.