Minggu, 7 September 2025

Nasib Malang Mantan Sopir Bupati Lampura yang Dijebak, Lalu Dipukuli Ajudan Bupati

Sidang perdana pembacaan dakwaan terhadap terdakwa Moulan Irwansyah Putra alias Bowok Bin M Yamin, yang saat kejadian bekerja

Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS.COM
Ilustrasi tewas 

Selesai mandi, Yogi melihat mobil tersebut sudah terbuka pintunya dan uang Rp 25 juta yang diletakkan didashboard mobil sudah hilang.

Karena ketakutan dan merasa tidak mengambil uang tersebut, Yogi pun pergi.

Pada 14 Juli 2017 sekira jam 18.30. Yogi pulang ke rumah dalam kondisi kurang sehat dan mengeluh sakit kepada Fitria.

Karena tidak ada kendaraan, Fitria belum memeriksakan Yogi ke dokter.

Keesokan harinya, 15 Juli 2017 sekira jam 07.30, dengan menggunakan ojek, Fitria memeriksakan Yogi ke Puskesmas Way Kandis dan dirujuk ke RS DKT, namun ditolak dengan alasan sudah penuh.

Yogi kemudian dibawa ke RS Abdul Moelook dan dirawat di Ruang ICU, dan sekitar jam 18.00 Yogi meninggal dunia.

Jenazah Yogi sudah dimakamkan namun kemudian diotopsi ulang sesuai surat Kapolres Lampung Utara Nomor 8/21/IV/2018Satreskrim tertanggal 2 April 2018 perihal permohonan untuk dilakukan penggalian kubur dan otopsi mayat, dan surat Polda Lampung Bidang Dokkes Nomor R/VER/13/IV/2018/RSB tanggal 21 April 2018.

Kesimpulannya, penyebab kematian adalah pendarahan di kepala yang dapat dibuktikan dengan adanya resapan darah pada kulit kepala, jaringan otak kecil, dan jaringan tulang kepala.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Drama Kematian Mantan Sopir Pribadi Bupati Lampura, Dijebak Teman lalu Dianiaya Ajudan Bupati

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan