Berita Viral
VIRAL Kisah Ketua RT Pasang Wifi untuk Sekolah Daring Anak-Anak, Ternyata Sudah Berjalan 1,5 Tahun
Viral kisah Ketua RT memasang WiFi untuk memudahkan proses belajar anak-anak di kampungnya. WiFi tersebut kini dimanfaatkan untuk sekolah daring.
Menurutnya, komputer tersebut didapat dari hasil sumbangan warga yang tergolong mampu di kampungnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggerakkan para muda-mudi yang tegabung di karang taruna untuk turut membantu proses belajar bersama di Balai RT.
Para anggota Karang Taruna itu pun meminjamkan handphone (HP) untuk anak-anak yang memerlukannya untuk belajar.
"Anak-anak yang tidak punya HP dipinjamkan HP dari anak karang taruna yang mengurusi kegiatan belajar bersama di kampung kami."
"Anak-anak muda lulusan SMA/SMK/D3 yang masih nganggur dan mau membimbing dikasih kerjaan membimbing adik-adiknya di kampung, dibayar sehari Rp 20 ribu dari uang kas RT," jelas Ridwan.
Ia menambahkan, lingkungan RT-nya juga mengumpulkan uang untuk membeli proyektor kecil guna mempermudah proses belajar.
"Ini (proyektor) tujuannya biar membuka akses ruang guru lebih besar tangkapan layarnya, jadi anak-anak bisa fokus ke layar besar tanpa harus membuka HP karena tidak semua anak punya HP," terangnya.
Di masa pandemi Corona (Covid-19) saat ini, Ridwan mengatakan, meja-meja di balai desa diatur jaraknya.
Selain itu, ia juga mempersilakan warga dari kampung lain untuk turut bergabung.
Namun, warga dari kampung lain diwajibkan untuk mengikuti pemeriksaan setiap harinya.
"Kalau ada anak yang dari luar kampung kami mau ikut belajar dikarenakan tidak mempunyai HP, ya kami persilakan dengan catatan diperiksa dulu setiap hari kesehatannya, ikutin aturan di kampung kami," ujarnya.
"Di balai RT disediakan meja ke meja, diatur jaraknya, yang mengatur sesuai prosedur kesehatan atau social distancing," tambah dia.
Baca: Video Viral Pria di Garut Minum Darah Sapi Kurban, Wabup: Saya Minta Jangan Ditiru Warga Lain
Sementara itu, setelah sekolah daring selesai, Ridwan mengatakan WiFi di Balai RT akan dimatikan.
Hal ini lantaran koneksi internet yang disediakan memang khusus untuk belajar saja.
"Setelah proses belajar online selesai, WiFi dimatikan karena ini hanya akses buat belajar saja, bukan untuk dipergunakan membuka akses YouTube atau buat akses main games."