Rabu, 20 Agustus 2025

Modus Transfer Ilmu, Dukun Cabul Jadi Buronan Usai Rudapaksa 7 Wanita, Terdeteksi di Kalimantan

Seorang pria berinisial IAK (50), alias dukun cabul menjadi buronan polisi di Desa Kebomas, Gresik, Jawa Timur

Editor: Sanusi
Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi pelecehan seksual/ Setidaknya, tujuh wanita melaporkan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial IAK (50).IAK menjadi buronan polisi lantaran sang dukun cabul setubuhi tujuh wanita yang diketahui terjadi sejak September 2020 lalu. 

“Status yang dibuat di Facebook itu menyindir kami,” pungkas AJ.

AJ mengaku sudah memenuhi panggilan Polres Gresik.

Ia berharap agar polisi segera menangkap IAK.

“Kami sudah dipanggil polisi, total ada tujuh orang,” paparnya.

Modus Transfer Ilmu dengan Berhubungan Intim

Suami berinisial M warga Kecamatan Kebomas, Gresik ini mengeluarkan segala uneg-unegnya atas musibah yang menimpa istrinya.

M tidak sendiri, empat temannya mengalami nasib serupa.

"Saya dengar sekarang laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik."

"Saya minta polisi cepat menangkap sebelum dia kabur dan banyak korban lagi," ucap M, Senin (14/9/2020).

M menceritakan kondisinya saat ini, ia berusaha berdamai dengan keadaan.

Ia tidak menyangka, pelaku berinisial IAK itu tega menyetubuhi istrinya yang sedang sakit berulang kali.

Total empat kali, istrinya ditiduri pelaku.

"Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya," terangnya.

Padahal hubungan M dengan pelaku adalah guru dan murid.

Mereka selalu mengaji bersama dan berdzikir.

Hingga dia menganggap bahwa pelaku orang pintar mampu menyembuhkan penyakit.

Pembawaan pelaku yang tampak agamis itu membuatnya percaya.

Ketika itu, istrinya mengeluh sakit, pelaku datang dan melakukan dzikir bersama di rumah.

M pun dimintai tolong ibunya, ia meninggalkan istri dan pelaku beserta temannya yang sedang berdzikir.

"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata dia.

Kemudian, istrinya yang bekerja di salah satu perusahaan di Gresik pun izin kepadanya untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya.

M curiga, sebagai suami ia tidak dimintai tolong.

Setelah pulang dari Surabaya, ia mengecek handphone istrinya dan menemui banyak panggilan keluar dari pelaku dan chat WhatsApp yang tidak senonoh.

"Istri saya ngaku, tapi pelaku ini malah tidak mengaku."

"Ngakunya transfer ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," kata dia.

Saat itu, pelaku sulit dihubungi.

Ia pun menceritakan peristiwa pilu kepada teman-temannya.

Ternyata, mereka mengalami hal yang sama.

Istrinya ditiduri pelaku dengan alasan pengobatan.

"Ada empat orang teman saya istrinya ditiduri pelaku," tutupnya.

Sementara itu, proses penyelidikan kasus dukun cabul telah ditangani oleh Satreskrim Polres Gresik.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa belum bisa berbicara banyak.

"Saya cek dan konfirmasi dulu ya," pungkasnya.

Korps Bhayangkara telah melakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan jika beberapa hari lalu pelimpahan berkas dari Polda Jawa Timur sudah diterima.

Pihaknya langsung tancap gas memanggil sejumlah korban.

“Masih dalam penyelidikan, yang jelas kami sudah meminta keterangan dari para korbannya,” tutupnya.

Ketujuh korban ini melaporkan aksi bejat pelaku ke Mapolda Jawa Timur pada tanggal 5 september lalu.

Mengingat lokasi pencabulan di berbagai tempat, mulai kediaman korban, hingga tempat praktik pengobatan yang ada di Surabaya.

(TribunnewsBogor.com/SURYAMALANG.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Modus Transfer Ilmu, Dukun Cabul Ini Setubuhi 7 Istri Jamaahnya, Suami Korban: Ternyata Dia Ditiduri

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan