Virus Corona
YBM PLN Klaten dan Solopeduli Bagikan 150 Sembako ke Warga Desa Kupang yang Masih Kesulitan Ekonomi
Warga di Desa Kupang, Klaten masih kesulitan ekonomi, YBM PLN dan Solopeduli bagikan 150 paket sembako.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian masyarakat di wilayah Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten masih merasakan dampak pandemi.
Meski pandemi telah terjadi sejak sembilan bulan lalu, namun perekonomian kaum duafa belum pulih.
Bahkan, saat ini kondisi ekonomi mereka masih memprihatinkan.
Baca juga: Gandeng UOB Indonesia, Halodoc Donasikan 20.000 Masker di Jakarta dan Depok Guna Perangi Covid-19
Baca juga: Covid-19 Gelombang Kedua Melanda Mesir, KBRI Salurkan 3 Ribu Sembako
Baca juga: Menko PMK Minta TNI-Polri Bantu Kawal Penyaluran Bantuan Sembako Tunai di Papua
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten turut bergerak membantu.
Pihaknya mengandeng Solopeduli untuk menggelar bakti sosial (Baksos) berupa pemberian sembako untuk warga duafa yang terdampak pandemi.

Sembako tersebut berisi beras, minyak, mie, gula, teh, kecap, susu, biskuit, dan wafer.
Kemudian, sembako ini disalurkan di Aula Masjid Jami' Abu Nashir, Desa Kupang, Karangdowo, Klaten pada Kamis (3/12/2020) kemarin.
Para penerima sembako yang datang dengan menaati protokol kesehatan merupakan warga duafa yang sudah disurvei mengenai kondisi ekonominya.
Baca juga: Melalui Yayasan Peduli Jurnalis Kemensos Salurkan Paket Sembako Untuk Jurnalis Terdampak Covid-19
Baca juga: Kementerian Sosial RI Kembali Gandeng YPJI Salurkan 10.000 Bantuan Ke Jurnalis
Baca juga: Korlantas Gelar Rapid Test dan Berikan Bantuan untuk Komunitas Sopir Bajaj di Jakarta Selatan
Ada 150 paket sembako yang disalurkan untuk para kepala keluarga atau perwakilan yang datang.
Kepala Desa Kupang Karangdowo, Sutari mengapresiasi langkah YBM PLN dan Solopeduli ini.
Virus Corona
1. Diplomasi Vaksin: Ajang Sejumlah Negara Perluas Pengaruh di Tengah Pandemi Covid |
---|
2. PM Jepang Suga: Vaksinasi Lansia Mulai 12 April 2021 |
---|
3. Jepang Menganggap Vaksin Sinovac China Tidak Dapat Dipercaya |
---|
4. IDI Banten Jelaskan Mengapa 10 Nakes Puskesmas Jombang Ciputat Terpapar Corona Meski Telah DivaksinĀ |
---|
5. UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 7.533, Sembuh 7.735, Meninggal 240 |
---|