Kamis, 11 September 2025

Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung: Suka Bantu Orang, Hidup Sebatang Kara di Payakumbuh

Palyuri (81) warga Payakumbuh, Sumatera Barat menarik perhatian masyarakat karena menyimpan uang berkarung-karung di rumah kayunya.

Editor: Adi Suhendi
Instagram @sudutlimapuluhkota/ Tribunpadang.com
Proses penghitungan uang kakek Biyok. 

Musleniyetti mengatakan, awalnya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang tersebut.

Kemudian hari kedua 16 orang, tetap saja belum semua uangnya terhitung.

Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang berhasil dihitung sudah mencapai Rp 80 juta.

Uang ini disimpan di Bank Nagari, dan masih ada beberapa karung lagi uang yang belum dihitung.

"Kita hitung lebih Rp 80 juta, belum yang uang di bank yang belum dihitung, nanti dikeluarin semua baru dihitung berapa totalnya," ungkapnya.

Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung. (Istimewa)
Sosok Biyok, kakek tuna rungu di Payakumbuh, yang punya uang berkarung-karung. (Istimewa) (Istimewa/ Tribunpadang.com)

Menurutnya, uang yang dikumpulkan Biyok ini bukanlah hasil mengemis, melainkan dari pemberian orang lain.

Kakek tuna rungu ini dikenal suka menolong pesta pernikahan.

Tanpa diundang, Biyok akan datang membantu pesta dan menerima upah dari hasil kerjanya itu.

"Bantu cuci piring, bantu pesta perkawinanan orang, dia datang tanpa dibantu. Orang ngasih dia uang, itulah yang disimpannya," kata Lurah.

Sang kakek ini hidup sebatang kara, tidak punya istri, keluarganya hanya berasal dari satu nenek.

"Kondisinya sehat. Saat kita bantu bersihkan rumahnya, dia senang, ada yang peduli," tambahnya.

Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang dikumpulkan nantinya akan dimasukan ke bank untuk disimpan atas nama sang kakek.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung, Hidup Sebatang Kara dalam Rumah Kayu di Payakumbuh

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan