Minggu, 17 Agustus 2025

Gadis 15 Tahun Diterima di FK Unair, Jenjang SMP-SMA Selesai 4 Tahun, Minim Belajar 8 Jam Sehari

Raut wajah kebahagiaan terpancar dari seorang gadis bernama Rizqi Nabila Ramadhani.

Editor: Endra Kurniawan
SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra
Rizqi Nabila Ramadhani, mahasiswa termuda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya asal Kabupaten Ponorogo - Gadis 15 Tahun Diterima di FK Unair, Jenjang SMP-SMA Selesai 4 Tahun, Minim Belajar 8 Jam Sehari 

"Selain belajar di sekolah saya juga les di dua bimbel sama mendatangkan satu guru privat," jelasnya.

Dalam sehari minimal Rizqi menghabiskan 8 jam untuk belajar.

Baca juga: Dirikan Sekolah di Daerah Pelosok, Pasutri Ini Minta Dibayar Pakai Sampah, Begini Kisahnya

"Pelajaran favorit saya eksak, fisika kimia matematika biologi," terangnya.

Menurut Rizqi, tidak ada tips khusus yang ia lakukan untuk bisa diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga selain belajar.

"Tipsnya bisa keterima di FK Unair ya harus sering belajar, pantang menyerah. Tidak boleh putus asa, tidak bosan buka buku untuk sering mengerjakan latihan soal," pungkasnya.

Rizqi dinobatkan sebagai calon mahasiswa termuda dengan usia 15 tahun 8 bulan.

Ia diterima di FK Unair melalui jalur SNMPTN.

Rizqi mengaku bahagia dan terharu dengan diterimanya dia di jurusan yang sudah lama menjadi cita-citanya.

"Ini juga menjadi tanggung jawab saya untuk membawa nama baik sekolah. Jadi di sana saya harus belajar lebih giat lagi supaya bisa membanggakan nama SMAN 1 Ponorogo," ucap Rizqi saat ditemui di rumahnya di Jalan Urip Sumoharjo, Ponorogo, Kamis (25/3/2021).

Rizqi Nabila Ramadhani, mahasiswa termuda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya asal Kabupaten Ponorogo. (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra)
Rizqi Nabila Ramadhani, mahasiswa termuda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya asal Kabupaten Ponorogo. (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra) (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Rizqi memang mempunyai motivasi yang tinggi agar bisa suskes di usia muda.

Untuk itulah sedari SMP hingga SMA ia sudah mengambil jalur akselerasi.

"Dalam satu hari minimal saya belajar selama 8 jam. Les di dua Bimbel sama mendatangkan satu guru privat," kata Rizqi.

Ia tidak merasa masa mudanya tersita dengan belajar karena menurutnya belajar tidak selalu membosankan.

Namun begitu Rizqi mengakui ada kalanya ia merasa jenuh atau capek karena seharian belajar.

Baca juga: Ingin Berkuliah dan Berangkatkan Umrah sang Nenek, Gadis Bercadar Rela Jualan Cilok, Ini Kisahnya

Untuk membangkitkan semangatnya ia sering kali mendengarkan musik sembari belajar.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan