Jumat, 12 September 2025

Baku Hantam Oknum TNI Vs Polisi di Ambon Karena Salah Paham, Berujung Damai tapi Tetap Diperiksa

Baku hantam antara TNI dan Polisi di Ambon ternyata salah paham dan kini berujung damai

net
ilustrasi pemukulan 

Dalam video berdurasi 24 detik itu, seorang warga yang memakai baju merah juga berusaha melerai perkelahian.

Tak lama setelah itu, beberapa warga juga berdatangan untuk turut melerai mereka.

Dalam rekaman video, terdengar suara teriakan warga yang meminta duel tersebut segera dihentikan.

Baca juga: Viral Dua Anggota Polri Adu Jotos Dengan Anggota TNI di Ambon, Ini Penyebabnya

“Hoooeee…hooee…stop (berhenti berkelahi),” teriak warga yang suaranya terekam dalam video.

Selain itu, juga terdengar suara seorang wanita yang mempertanyakan penyebab kejadian tersebut.

“Coba dong (orang yang berada di lokasi kejadian) kasih stop (menghentikan perkelahian). Sudah…kenapa (warga) cuma lihat saja."

"Aparat dengan aparat kenapa begitu (berkelahi),” kata seorang wanita dalam video tersebut.

Karena Salah Paham

Di lain kesempatan, Roem menyebut, perkelahian itu terjadi karena kesalapamahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Roem di kantor Denpom Pattimura, Rabu malam.

“Pada sore tadi ada sedikit kesalapamahan antara anggota kami dengan salah satu anggota dari rekan kita TNI,” ujar Roem dikutip dari Kompas.com

Penyelesaikan insiden tersebut, kata Roem, telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Soal Konsep Pengamanan Natuna Utara, Panglima TNI Andika Perkasa: Itu Menjadi Fokus Saya Juga

Kendati demikian, pelanggaran kode etik yang dilakukan ketiga orang tersebut nantinya akan ditangani institusi masing-masing.

Apabila ada pelanggaran, maka mereka tetap akan diproses oleh pimpinan masing-masing kesatuan.

“Kemudian masalah ini sudah diselesaikan sebagaimana saudara-saudara tadi sudah lihat bahwa di antara mereka sudah saling salam dan sudah saling memaafkan."

“Jadi kasusnya sampai malam ini sudah selesai."

"Tapi terkait dengan disiplin ini kesepakatan dari pimpinan, kesatuan memeriksa anggotanya masing-masing."

"Apabila ada yang menyalahi disiplin maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Roem.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan