Minggu, 17 Agustus 2025

Bripka IS Dituding Hamili Istri Napi Narkoba, Kombes Supriadi Beberkan Bukti Rekaman Video

Terkait kasus Bripka IS dituding menghamili istri napi narkoba, Kabid Humas Polda Sumsel membeberkan bukti rekaman video.

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, menunjukkan bukti rekaman video Bripka IS dan istri narapidana narkova inisial IN ketika berada di dalam kamar hotel, Senin (13/12/2021). 

"Soalnya, antara Bripka IS dan IN memang punya hubungan spesial," kata Supriadi.

"Itu hak dia (Bripka IS) untuk membuat laporan, karena seperti yang kita tahu IN banyak mengungkap kata yang tidak sebenarnya," imbuhnya.

Kronologi Bripka IS Dituding Rudapaksa IN

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (Yonhap News)

Kuasa hukum suami IN, Feodor Novikov Denny, membeberkan pengakuan IN atas sikap Bripka IS.

Menurut IN, ia melakukan hubungan terlarang dengan Bripka IS dibawah tekanan.

Baca juga: Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ditandu Warga Pakai Bambu dan Sarung Lewati Perbukitan di Kuningan

Baca juga: Polisi Diduga Setubuhi Istri Tahanan hingga Hamil, Ancam Pindahkan Suami Korban ke Nusakambangan

IN mengklaim Bripka IS mengancam akan memindahkan tempat penahanan FP ke Nusa Kambangan.

Tak hanya itu, urusan FP di tahanan juga akan dipersulit.

"Selain itu, urusan klien kami selama berada di tahanan juga akan dipersulit. Itu dari pengakuan IN," ujarnya, Jumat, dikutip dari TribunSumsel.

Lebih lanjut, Feodor mengungkapkan awal perkenalan IN dan Bripka IS.

Keduanya berkenalan saat istri Bripka IS menggadaikan surat tanah kepada IN.

Lalu, komunikasi antara Bripka IS dan IN terjalin hingga sang polisi itu mengajak IN jalan-jalan ke Palembang.

"Jadi mereka ini pergi berlima. Termasuk IN dan Bripka IS."

"Mereka pergi jalan-jalan, terus makan di Jakabaring (Palembang)."

"Setelah makan, alasannya karena kemalaman jadi mereka diajak booking kamar hotel di Jakabaring."

"Antara mereka memang pesan kamar berbeda. Tapi, di sanalah terjadi tindakan tidak pantas itu," beber Feodor.

FP mengetahui kejadian tersebut lewat seseorang yang melapor padanya.

IN kemudian mengakui hal itu lalu memblokir seluruh kontak dengan Bripka IS.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunSumsel/Shinta Dwi Anggraini, Kompas.com/Ajie YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan