Kader PDIP Pukul Remaja di Minimarket: Ibu Korban dan Komandan Satgas PDIP Ungkap Keterangan Berbeda
Kasus kader PDIP pukul seorang remaja di Medan, ibu korban dan Komandan Satgas PDIP Sumut beri pernyataan berbeda.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Tiara Shelavie
"Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," ungkap Ina.
Akibat perbuatannya, Halpian terancam dipecat dari keanggotaan PDIP.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat internal untuk menentukan nasib Halpian.
"Iya (terancam dipecat). Nanti ada keputusan rapat DPD untuk evaluasi yang bersangkutan dan kami tak segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Rapidin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Sabtu.
Rapidin pun meminta maaf pada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian itu.
Ia mengaku sangat kecewa dengan arogansi kadernya.
"Terlepas ada kata-kata kasar dari korban, sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri, memukul."
"Saya sebagai ketua sangat kecewa," pungkasnya.
Baca juga: Remaja di Aceh Rudapaksa Pacarnya Berulang Kali, Korban Dianiaya Jika Tak Menuruti Keinginan Pelaku
Baca juga: Komentar Polda Metro Jaya Soal Anggota Mabes Polri Keroyok Remaja di Jatinegara Jakarta Timur
Kronologi Kejadian

Insiden pemukulan yang dilakukan Halpian pada FAL terjadi pada Kamis (16/12/2021) petang di sebuah minimarket kawasan Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Dalam rekaman CCTV, terlihat Halpian memarkirkan mobil Toyota Land Cruiser bernopol BK 995 hingga menabrak motor milik FAL yang terparkir di depannya.
Tak berselang lama, FAL pun keluar minimarket dan terlihat menggerakkan tangan kirinya.
Diduga, ia memberitahu pada Halpian sepeda motornya terhalang mobil.
Namun, Halpian yang turun dari mobil, langsung menampar FAL hingga pecinya terjatuh.
Bahkan, Halpian terus memukul FAL meski korban tak melawan.