Selasa, 16 September 2025

Kronologi Remaja Kelahiran 2005 di Siak Rudapaksa dan Bunuh Mantan Pacar, Pelaku Akting Jebak Korban

Berikut kronologi remaja kelahiran 2005 di Siak rudapaksa dan bunuh mantan pacar, pelaku akting jebak korban.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
Dok. Polres Siak/Kompas.com
SAS (16), pelaku pembunuhan dan pembunuhan pelajar SMA di Kabupaten Siak, Riau, saat dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polres Siak, Senin (7/2/2022). (Dok. Polres Siak) 

"Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya," kata pelaku sebagaimana dituturkan AKBP Gunar.

Baca juga: FAKTA Gadis Dirudapaksa dan Dibunuh dengan Sadis oleh Mantan Pacar, Jasad Dikubur di Kebun Sawit

Korban Dicekik dan Diikat Mulutnya

Tanpa menaruh rasa curiga, VRM akhirnya masuklah kedalam kebun bersama SAS itu.

Setelah tiba di pondok, SAS langsung mencekik korban dalam posisi berdiri dari arah belakang.

Setelah VRM lemas, SAS menidurkan korban di dalam pondok itu lalu mengikat mulut korban.

Kain untun mengikat korban ini ternyata sudah disediakan pelaku di perutnya.

"Tujuannya mengikat mulut korban agar korban tidak berteriak," kata dia.

Saat itu, SAS melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban yang tidak berdaya.

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, SAS kembali mencekik korban.

Kala itu posisi korban telentang hingga tidak bergerak lagi.

TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16) di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/2/2022). Jasad gadis tersebut ditemukan dalam keadaan sebahagian terkubur dan ditutupi pelepah kelapa sawit.
TNI dan Polri beserta warga mengevakuasi jasad gadis diduga VRM (16) di kebun sawit, RT 02 RW 01 Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Minggu (6/2/2022). Jasad gadis tersebut ditemukan dalam keadaan sebahagian terkubur dan ditutupi pelepah kelapa sawit. (TRIBUNPEKANBARU.COM / MAYONAL PUTRA)

"Kemudian pelaku menarik tangan korban dari atas pondok hingga korban terjatuh," kata AKBP Gunar.

Pelaku SAS ini mengangkat korban sekitar 20 meter dari posisi pondok.

Pelaku memotong urat nadi tangan kanan korban dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkan pelaku dari awal.

Kemudian pelaku membawa mayat korban ke semak-semak dan menutupi mayat korban dengan dahan kayu.

Pelaku juga membuang celana korban ke parit di TKP dan membawa HP milik korban.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan