Jumat, 5 September 2025

Kasus Kepala Sekolah di Palembang Hukum Siswa Berujung Operasi: Akui Injak Siswa di Bagian Ini

Faril mengakui mengakui memberikan hukuman push up kepada para siswanya karena bolos

Editor: Erik S
DOK KELUARGA
Seorang siswa SMP swasta di Palembang, Sumatera Selatan inisial H (15) terpaksa harus terbaring lemah di rumah sakit. Ia mengalami sakit di bagian perut dan harus dioperasi diduga usai diberi hukuman oleh kepala sekolahnya. 

"Adik sudah tidak kuat lagi tapi dipaksa sampai seratus kali push up, kemudian bagian belakang tubuhnya diinjak oleh kepala sekolahnya waktu itu, " ujarnya.

Setelah kejadian itu, Menurut Lestari, Hendri mulai merasakan sakit dan lama kelamaan sakitnya bertambah parah hingga di bagian pinggang itu dia mengalami luka.

Saat ini Hendri telah menjalani operasi pertama, dan dalam waktu dekat akan kembali menjalani operasi ke dua, karena lambung berada di luar. Sebelum kejadian ini, Hendri disebut tidak ada riwayat penyakit parah.

Operasi kedua Hendri direncanakan pada hari Sabtu besok.

"Dia ini luka campur sakit di perutnya usai kejadian itu makanya dia langsung di operasi, ini ususnya luka ususnya keluar. Kondisinya sangat parah dan dirawat di RSUD Bari. Kami sudah buat laporan di Polrestabes Palembang," tutupnya.

(Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Kepsek SMP di Palembang Disebut Lakukan Kekerasan ke Siswa Angkat bicara

dan

Tak Sanggup Pushup, Siswa SMP di Palembang Diduga Dianiaya Oknum Kepsek, Terpaksa Operasi Perut

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan