Sabtu, 9 Agustus 2025

Satpam Tewas Terserempet Kereta Api saat Duduk di Rel Sambil Pangku Pacar, Kekasih Terluka di Kaki

Seorang satpam tewas terserempet kereta api saat duduk di rel sambil memangku pacarnya. Keduanya sempat minum arak.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
The Indian Express
Ilustrasi jenazah- Seorang satpam tewas terserempet kereta api saat duduk di rel sambil memangku pacarnya di di Dusun Madokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Jumat (15/7/2022). Keduanya sempat minum arak. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria yang berprofesi sebagai satpam ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi pada Jumat (15/7/2022) pagi.

Korban ternyata tewas terserempet kereta api saat duduk di rel sambil memangku pacarnya.

Sang kekasih berhasil selamat namun terluka di jari-jari kakinya.

AP (25), pria yang berprofesi sebagai satpam di RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan tewas tergeletak di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api.

Penemuan mayat terjadi di Dusun Madokan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, sekira pukul 05.30 oleh warga setempat saat hendak bertani.

Baca juga: Warga Tasikmalaya Malah Berbaring saat Kereta Api Lewat, Korban Tewas Mengenaskan Kepalanya Hancur

Jasad AP ditemukan dalam posisi terlentang menggunakan pakaian lengkap.

Mengutip Tribun Jatim, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa dua botol arak dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi N 4474 QL milik korban.

Saat ditemukan, terdapat luka di bagian belakang kepala korban sekitar 6 cm.

Paman korban berinisial P menyebut korban sempat terlihat pulang pada Kamis (14/7/2022).

Korban meminta izin untuk menemui sang pacar, E.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad pria
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad pria di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Tongas, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui bernama Adi Pranata (25), Jumat (15/7/2022). Korban tewas terserempet kereta api saat duduk di rel sambil memangku sang pacar.

“Terakhir masih pulang. Lalu dia izin untuk menemui pacarnya. Setelah itu tak kunjung pulang sampai sekarang ditemukan tewas,” kata P, Jumat (15/7/2022), mengutip Kompas.com.

AP sempat diduga menjadi korban pembunuhan berdasarkan luka yang dialaminya.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan termasuk memeriksa sejumlah saksi di antaranya yakni E dan pihak PT. KAI Stasiun Probolinggo.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa A meninggal dunia karena terserempet kereta api.

AP terserempet kereta api saat duduk di rel sambil memangku sang pacar yakni E.

"Satpam RSUD Tongas meninggal karena tubuhnya diserempet kereta api yang melintas. Dia duduk bersama pacarnya di rel," kata Plt Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah, Sabtu (16/7/2022), mengutip Kompas.com.

Zainullah membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Pada Kamis (14/7/2022) sekira pukul 20.42 WIB, AP menghubungi E melalui WhatsApp.

AP mengajak E ke daerah Tongas.

AP dan E melewati sekitaran rest area Tongas lalu melihat acara hiburan elekton.

Setelah itu, keduanya mengambil uang lalu membeli minuman arak di ruko sekitar rest area Tongas.

Sekira pukul 01.30 WIB, AP dan E menuju rel kereta api Medokan Tongas Barat lalu duduk-duduk di pinggir jalur kereta api.

AP dan E pun minum arak yang telah dibeli.

Kereta api Mutiara Timur datang dari arah barat menuju ke timur melewati keduanya.

Masinis kereta api menyebut AP tampak memangku E.

Masinis sempat memberi peringatan.

Diduga AP terserempet di bagian samping gerbong kereta api hingga tersungkur jatuh di bawah jembatan di bawah rel.

E berhasil menghindari kereta api.

Namun E mengalami luka di jarinya.

E kemudian mengecek AP dan panik lantaran sang kekasih tak sadarkan diri.

E lalu menghubungi temannya untuk minta dijemput.

(Tribunnews.com/Salis, Tribun Jatim/Danendra Kusuma, Kompas.com/Ahmad Faisol)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan