Kamis, 18 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Gempa di Cianjur Bertambah, Kini 46 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Orang Luka-luka

Korban jiwa akibat gempa bumi magnitude 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 46 orang dan ratu orang luka pada Senin (21/11/2022

Editor: Arif Fajar Nasucha
BNPB
Gempa guncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang. Update korban jiwa akibat gempa bumi magnitude 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 46 orang pada Senin (21/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM -  Korban jiwa akibat gempa bumi magnitude 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 46 orang pada Senin (21/11/2022) sore. 

Hingga Senin (21/11/2022) pukul 16.40 WIB, korban meninggal sebanyak 46 orang yang terdapat di beberapa wilayah Cianjur.

Berdasarkan data terbaru dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, korban luka-luka juga mengalami penambahan, kini 700-an orang. 

"Barusan mendapat informasi, Bupati Cianjur juga sudah menyampaikan ke media, sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal," katanya dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (21/11/2022).

"Kurang lebih 700 orang luka-luka," lanjutnya.

Baca juga: Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Terdampak Gempa di Cianjur Besok, Aktifkan Posko Hingga Bawa Logistik

Sebelumnya, Kepala BNPB menyebut, ada 17 orang meninggal dan 19 orang luka. 

Beberapa saat kemudian, Suharyanto kembali mengumuumkan data terbaru korban meninggal.

"Sekarang sudah nambah lagi, ada 17 orang meninggal dunia, 19 orang luka-luka yang cukup berat," ucapnya, sekira pukul 16.15 WIB.

Adapun dari 14 korban jiwa, tersebar di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Cianjur, yakni Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

"Lokasinya di tiga kecamatan yang terdampak agak parah, semuanya di Kabupaten Cianjur."

"Pertama di Kecamatan Cilaku itu Desa Rancagoong, kedua, Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari, dan ketiga, Kecamatan Cugenang," imbuh Kepala BNPB.

Sementara itu, terdapat ratusan bangunan rusak, seperti 343 rumah warga rusak berat. 

Selain itu, satu unit pondok pesantren hingga satu unit rumah sakit umum daerah di Cianjur juga mengalami rusak. 

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya akan ke lokasi terdampak gempa Cinajur, Selasa (22/11/2022) besok.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya akan ke lokasi terdampak gempa Cinajur, Selasa (22/11/2022) besok. (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Sebelumnya, Kepala BNPB mengumukan terdapat 14 warga Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia dan 17 orang alami luka-luka. 

Namun, beberapa saat kemudian, Suharyanto melaporkan kembali jumlah korban akibat gempa di Cianjur. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan