Selasa, 19 Agustus 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Pengungsi di Desa Cibulakan Terisolir, Sempat Tinggal Setenda dengan Jenazah, Anak-anak Trauma

Karena anak-anak trauma, warga memutuskan menguburkan jenazah. Mereka memandikan jenazah dengan air parit yang biasa digunakan mengairi sawah.

Editor: Willem Jonata
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat mulai mengalami keluhan penyakit (23/11/2022). 

Saat itu jenazah sudah semuanya dikuburkan.

Rosidah pun bersyukur bantuan akhirnya tiba di kampungnya pada Selasa (22/11/2022).

Mayoritas bantuan tersebut berasal dari relawan dan komunitas.

Di hari pertama gempa, warga hanya makan seadanya dari bahan pokok rumah warga yang tidak roboh.

"Semua makanan warga yang rumahnya selamat mulai dari mi instan, daging, beras dikeluarkan semua untuk saling bantu warga yang rumahnya roboh," ucap Rosidah.

BNPB umumkan 310 jenazah ditemukan

Tim SAR gabungan telah menemukan 17 orang hilang yang tertimbun di dua titik lokasi tanah longsor akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hingga kini tercatat ada sebanyak 310 jenazah yang berhasil ditemukan dan teridentifikasi, Jumat (25/11/2022).

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, dari sebanyak 39 orang yang hilang didua titik lokasi longsor, 17 di antaranya telah ditemukan petugas gabungan.

"Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi.

Baca juga: 9 Pelintas Tewas Akibat Gempa Cianjur Belum Teridentifikasi, BNPB: Lapor Jika Kehilangan Keluarga 

Sedangkan delapan lainya merupakan warga yang tengah melintas dan belum teridentifikasi," ucapnya pada wartawan.

Petugas gabungan telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 21 jenazah yang ditemukan sebelumnya.

"Kemarin ada satu jenazah by name by address yang telah ditemukan.

Lalu berdasarkan penelusuran dari rumah sakit, Puskesmas dan DVI ditemukan 20 jenazah teridentifikasi, sehingga jumlah korban meninggal jadi 310 orang," kata dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur pada Kamis (24/11/2022).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengumumkan jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur pada Kamis (24/11/2022). (Tangkap layar kanal YouTube BNPB Indonesia)

Ia mengatakan, petugas gabungan dari SAR, TNI/Polri hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap 24 orang yang belum ditemukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan