HEBOH Pulau Panangalat Mentawai Dijual di Situs Luar Negeri, Jadi Lokasi Selancar Terindah di Dunia
Dideskripsikan luas area Pulau Panangalat mencapai 17.400 meter persegi yang ditutupi dengan pohon kelapa hijau dari ujung ke ujung
Laporan Wartawan Tribun Padang Rima Kurniati
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Pulau Panangalat yang berlokasi di sebelah selatan Pulau Siberut, tepatnya di sisi timur Pulau Karang Majat ditawarkan dijual di situs web luar negeri.
Website yang memajang pulau ini bernama International Surf Properties dengan domain internationalsurfproperties.com.
Dilihat TribunPadang.com, pulau Panangalat yang merupakan salah satu pulau kecil di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat juga disebut dengan nama A-Frames dijual seharga USD 135.000.
Jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs Rp15.582,45, maka pulau itu dibanderol Rp2,1 miliar.
Pada situs itu pula terlihat Pulau Panangalat memiliki identitas aset ISP-ISP-23911.
Baca juga: Ahli Waris Ingin Tahu Otak Pelaku yang Publikasikan Penjualan Pulau Pendek
Di sana juga dideskripsikan luas area Pulau Panangalat mencapai 17.400 meter persegi yang ditutupi dengan pohon kelapa hijau dari ujung ke ujung,
Pulau itu dijelaskan juga telah dikaveling menjadi 10 lot.
Tak hanya menawarkan untuk dijual, pulau ini juga ditawarkan sebagai peluang investor di sebuah resort Mentawai Surf Resort.
Resort itu memiliki identitas aset ISP-ISP-22794, resort ini ditawarkan dengan harga minimal 100.000 US dolar per investor.
Luas areal resort-nya mencapai 48.000 meter persegi.
Resort yang dibangun pada tahun 2019 ini, memiliki 5 unit kamar dengan status properti "featured property, for sale, investors."
Di sana juga dijelaskan, resort ini dibangun dengan bambu, atap daun rumbia, papan lantai kayu.
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Mentawai, Joni Anwar dikonfirmasi membantah penjualan pulau tersebut.
"Kalau di jual kita pasti tahu dan juga bule tidak dibolehkan membeli tanah sejengkal pun di Indonesia apalagi menjualnya," ujarnya.
Joni Anwar menyebut ada aturan yang tidak boleh membeli apalagi menjual tanah di Indonesia, tak terkecuali di Mentawai.
Sementara soal pengawasan, Joni Anwar mengatakan, pengawasan pulau-pulau kecil di Sumbar dilakukan oleh Dinas Kelautan Provinsi Sumbar.
Diklaim cocok bagi peselancar
Tahun lalu kasus penjualan pulau ini juga sempat dipantau TribunPadang.com.
Pulau ini ditawarkan dijual melalui situs www.privateislandsonline.com dan diklaim menjadi salah satu pulau selancar terindah di dunia.
Pulau A-Frames (nama asli, "Pulau Panangalat") terletak 25 kilometer/KM sebelah utara ibu kota Mentawai (Tua-Pejat) dan merupakan rumah dari rangkaian pulau selancar paling terkenal di dunia, "Tempat bermain".
Kala itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, jual beli pulau di Kepulauan Mentawai oleh warga di sana boleh saja, asal pulau itu dijual untuk investor Indonesia bukan untuk orang asing.
"Kalau dijual ke orang indonesia boleh saja, kalau keluar itu ada aturannya, rasanya tidak boleh kalau keluar."
"Jadi, dijual ke siapa, ke orang Indonesia? Kalau yang beli Dodik (asal Indonesia) misalnya, boleh saja, yang tidak boleh itu orang luar, asing," tuturnya. (Tribun Padang/Rizka Desri Yusfita/Rima Kurniati)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pulau Kecil di Mentawai Dijual di Situs Luar Negeri, Harganya Rp2,1 Miliar
Sumber: Tribun Padang
| Bulan Madu Berujung Maut di Solok, Kenali Gejala dan Risiko Karbon Monoksida dari Water Heater |
|
|---|
| Gas Monoksida, Pemicu Bulan Madu Berujung Pilu di Solok, Pihak Penginapan Siap Tanggung Jawab |
|
|---|
| Kronologi Honeymoon Maut di Solok: Istri Sempat Sup Iga Sebelum Tewas, Diduga Keracunan Gas |
|
|---|
| Pasutri Baru di Solok Jawab Ketukan Petugas Hotel sebelum Pingsan, tapi Tak Kunjung Buka Pintu |
|
|---|
| Pemprov Sumatera Barat Minta Gaji ASN Dibebankan ke Pusat, Menkeu Purbaya: Enggak Bisa |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.