Sabtu, 9 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Silsilah Pelaku dan Korban Pembunuhan Berantai Wowon cs: Ada Istri, Anak, hingga Mertua Wowon

Sebagian besar korban pembunuhan berantai Wowon cs adalah anggota keluarga. Simak silsilahnya berikut ini.

Editor: bunga pradipta p
ISTIMEWA/KOMPAS.com Firman Taufiqurrahman
Wowon Erawan pelaku pembunuhan berantai (kiri). Lubang di pekarangan rumah Wowon yang dijadikan tempat mengubur korban (kanan). Sebagian besar korban pembunuhan berantai Wowon cs adalah anggota keluarga. Simak silsilahnya berikut ini. 

Keduanya disebut sebagai partner in crime.

3. Pelaku Wowon, Korban Ai Maemunah, dan Korban Bayu

Sementara itu, Ai Maemunah adalah istri Wowon yang dinikahi secara siri.

Dari pernikahannya dengan Maemunah, Wowon memiliki anak bernama Bayu (2) yang turut menjadi korban pembunuhan.

Juga, seorang anak berinisial NA (5) yang kini mendapat perawatan di rumah sakit pasca-diracun di Bekasi.

Baca juga: Polisi Ungkap Urutan Kematian 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Siti & Farida Korban Pertama

4. Pelaku Wowon, Korban Ridwan Abdul Muiz, dan Korban M Riswandi

Ridwan Abdul Muiz (20) dan M Riswandi (16) adalah anak tiri Wowon.

Ridwan dan Riswandi adalah anak Maemunah dari pernikahan dengan suami sebelumnya.

5. Pelaku Wowon, Korban Wiwin, dan Korban Noneng

Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi.
Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. (TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI)

Dikutip dari TribunJabar.id, Wiwin adalah mantan istri Wowon.

Sementara Noneng adalah ibu Wiwin atau mertua Wowon.

Noneng dan Wiwin tercatat sebagai warga Kampung Cikawati, Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pada 2022 silam, Kepala Desa Pakuhaji, Heni Wartini, mengungkapkan pihaknya pernah menerima laporan kehilangan secara lisan atas nama Wiwin dan Noneng.

Tetapi, Heni kemudian mendapat kabar bahwa Wiwin dan Noneng pergi bekerja.

Meski demikian, pihaknya tak pernah mendapat kabar mengenai keduanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan