Rabu, 12 November 2025

Ranca Upas Dirusak Event Motor Trail, Walhi Jabar Sebut Proses Pemulihan Butuh Waktu Puluhan Tahun

Event motor trail yang mengakibatkan kerusakan di kawasan Ranca Upas mendapat sorotan dari Walhi Jabar. Banyak tanaman yang mati karena terlindas.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Kolase tribunnews
Foto kerusakan Ranca Upas akibat event motor trail. Walhi Jabar mengecam event motor trail yang mengakibatkan kawasan Ranca Upas mengalami kerusakan. 

Melalui akun Instagramnya @dadangsupriatna, ia mengunggah video warga yang marah karena event motor trail merusak tanaman dan bunga di Ranca Upas.

Baca juga: 5 Fakta Ranca Upas Rusak Dilindas Motor Trail: Kronologi Peserta Ricuh hingga Lahan Edelweis Hancur

Pria berusia 51 tahun itu sangat menyayangkan ada pihak-pihak yang mengadakan acara dengan merusak alam.

Menurutnya, Pemkab Bandung tidak pernah memberikan izin kegiatan yang merusak lingkungan dan hutan.

Terkait adanya logo Pemkab Bandung yang dicatut dalam flyer acara, Dadang menegaskan pencatutan logo tersebut tanpa sepengetahuannya.

Ia mengaku Pemkab Bandung sangat dirugikan dengan kejadian ini dan berjanji akan mengusut pihak-pihak yang membuat acara tersebut dapat terselenggara.

"Ku urang dimumule leuweung teh, ku aranjeun dirusak (oleh kami hutan itu dilestariakan, oleh kalian dirusak)."

"Tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini. Kita, Pemerintah Kabupaten Bandung, tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan hutan.

"Kita pastikan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini.

"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut," tulisnya.

Baca juga: Event Motor Trail Rusak Lahan Edelweis di Ranca Upas, Panitia Dinilai Bersalah karena Tak Atur Jalur

Dua skutik dan satu Kawasaki KLX panitia event trail di Kawasan Ranca Upas Ciwidey dibakar peserta.
Dua skutik dan satu Kawasaki KLX panitia event trail di Kawasan Ranca Upas Ciwidey dibakar peserta. (tiktok.com/@edventure_sunda)

Kata Manajemen Ranca Upas

Manager Site Kampoeng Cai Ranca Upas, Argo Wibowo, mengatakan saat event berlangsung tidak ada panitia yang mengarahkan jalur peserta.

Pihak panitia dianggap tidak profesional karena tidak mengarahkan jalur yang harus dilewati sehingga  para peserta melewati lahan yang ditanami bunga Edelweiss Rawa.

Sejumlah peserta meluapkan kekecewaannya dengan membakar tiga motor milik panitia.

"Sehingga karena tidak adanya panitia di jalur, peserta jadi mabal dari jalur (keluar dari jalur) dan memasuki kawasan savana yang mana di sana ada bunga rawa itu," terangnya, Rabu (8/3/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menambahkan para peserta tidak hanya melewati jalur yang sudah tersedia, namun juga melewati rawa, hingga camping ground.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved