Kematian Dokter Mawartih Janggal, PDPI Papua: Ada Beberapa Tulang Rusak yang Patah
Kejanggalan itu, kata dr Hendra Sihombing, ditemukan dari kondisi mayat Mawartih yang terdapat luka lebam.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Keluarga besar dr Mawartih lanjut Sermon, mulanya pun tidak percaya adanya informasi tersebut.
"Saya hubungi keluarga, katanya tidak betul. Karena besoknya (dr Mawartih) ada tugas kerja di Jogja," ujar Sermon.
"Kemudian keesokan harinya, pada tanggal 10 Maret, jenazah tiba di Makassar. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam proses otopsi," sambungnya.
Setelah pihak keluarga melihat langsung kondisi mayat Mawartih, lanjut Sermon, ditemukanlan tanda-tanda kejanggalan atas kematian dokter spesialis paru itu.
"Setelah dibuka, kami lihat banyak tanda-tanda yang kami temukan yang saat ini tidak bisa kami ungkapkan," jelasnya.
"Untuk itu, ungkapan hati kami keluarga sangat-sangat mengharapkan, apa yang dialami oleh almarhuma agar proses kasusnya terungkap dengan jelas, benar dan seadil-adilnya," pinta Sermon.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul PDPI Papua Temukan Kejanggalan di Balik Meninggalnya dr Mawartih Susanty di Nabire Papua Tengah
Sumber: Tribun Papua
Pemerintah Siap Bangun Sekolah Rakyat di Kawasan Transmigrasi, NTT dan Papua Jadi Lokasi Awal |
![]() |
---|
Sistem Kelistrikan Papua Diperkuat untuk Pemerataan Energi Nasional |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota KKB Papua Ditangkap Dua Bulan Terakhir & Rentetan Aksi Kejahatan Mereka |
![]() |
---|
Sosok KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap saat Mabuk, Akui Penembakan SAM Air hingga Pembunuhan Pendeta |
![]() |
---|
Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.