Kamis, 6 November 2025

Update Banjir & Longsor di Nduga Papua Pegunungan: Korban Hilang Bertambah Menjadi 23 Orang

Korban hilang akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Distrik Dal dan Distrik Mebrok, Sabtu (1/11/2025), bertambah menjadi 23 orang

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
BANJIR BANDANG - Sebanyak 23 warga Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hilang usai terseret arus banjir, Minggu (2/11/2025). Foto memperlihatkan kondisi Distrik Dal, Nduga, Papua Pegunungan, usai diterjang banjir bandang, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Distrik Dal dan Distrik Mebrok Papua Pegunungan bertambah menjadi 23 orang
  • Sebelumnya korban hilang dilaporkan 15 orang
  • Mereka terseret arus saat seberangi Kali Panpan di Distrik Dal
  • Sementara 8 korban lainnya dilaporkan hilang di Distrik Yuguru
 


TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Korban hilang akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Distrik Dal dan Distrik Mebrok, Sabtu (1/11/2025), bertambah menjadi 23 orang.

Sebelumnya korban hilang dilaporkan sebanyak 15 orang yang terseret arus saat seberangi Kali Panpan di Distrik Dal.

Baca juga: Identitas 15 Korban Hilang Terseret Arus Banjir di Nduga Papua, 11 Pelajar, IRT hingga Ayah & Anak

Berikut identitas 15 korban hilang:

  1. Endius Gwijangge, Pelajar SMA PGRI, kelas 2, usia 17 tahun
  2. Nendiu Gwijangge, Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  3. Yupin Pokneangge, Pelajar SMK Yapis, kelas 1, usia 17 tahun
  4. Wutukwe Tabuni, Pelajar SMP Negeri Mbua, usia 17 tahun
  5. Yepetena Gwijangge, Pelajar SD, kelas 6, usia 13 tahun
  6. Dilince Pokneangge, Pelajar SD, kelas 6, usia 16 tahun
  7. Penggison Gwijangge, Pelajar SD, kelas 4, usia 8 tahun
  8. Adince Pokneangge, Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  9. Atumina Pokneangge, Pelajar SMP, kelas 2, usia 16 tahun
  10. Libi Pokneangge, Anggota PTNI, usia 25 tahun
  11. Kalukwe, ibu rumah tangga, usia 60 tahun
  12. Mesaran Wasiagge, Petani, usia 17 tahun
  13. Boniut Wasiangge, Pelajar SD, kelas 3, usia 14 tahun
  14. Taus Tabuni, Pelajar SMP, kelas 3, usia 17 tahun
  15. Anak dari Libi Pokneangge, usia 6 tahun

 

 

Sementara 8 korban lainnya dilaporkan hilang di Distrik Yuguru.

"Kejadian seperti ini (banjir dan longsor) yang merenggut nyawa 23 orang warga di dua distrik ini baru pertama kali terjadi di Nduga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nduga, Yoas Beon dalam keterangan video dari Humas Pemda Nduga, Selasa (4/11/2025).

Yoas menyatakan banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Nduga ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, baik TNI-Polri, BPBD, SAR gabungan dan semua elemen masyarakat.

Dia berharap otoritas terkait segera bergandeng tangan mengevakuasi dan melakukan pencarian terhadap korban yang terkena banjir dan longsor di dua distrik tersebut. 

"Kami Pemda Nduga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, pemerintah pusat dan Kementerian terkait, untuk memberikan perhatian serius dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nduga," jelasnya.  

Kronologi Singkat Hilangnya 15 Korban

Pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIT, hujan deras mengguyur wilayah Distrik Dal, Kabupaten Nduga.

Hujan deras ini kemudian memicu banjir bandang disertai tanah longsor

Para korban baru saja mengikuti pertandingan bola voli antar distrik.

Mereka sedang dalam perjalanan pulang ketika melintasi jembatan di Sungai Panpan atau Kali Panpan di Distrik Dal.

Dalam kondisi arus deras dan jembatan yang roboh, 15 orang dilaporkan hilang. 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved