Tanggapan Anggota DPRD NTT soal Pencabulan Siswi di Ende Flores: Tak Bisa Ditolerir
Inilah kabar terbaru soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan guru Sekolah Dasar (SD) di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
Ia juga meminta sekolah tempat pelaku bekerja untuk mengeluarkan oknum guru tersebut.

Baca juga: Update Kasus Pelecehan yang Dilakukan Guru SD di Ende, kata DPRD NTT hingga LBH
"Tentunya (kejadian ini akan) memberikan rasa trauma terhadap kejadian ini."
"Saya minta dengan hormat agar tujuh anak ini diberikan perlindungan psikolog agar rasa trauma, rasa dikucilkan, rasa malu itu perlahan-lahan itu segera dilepas karena mereka masih sangat dini," jelasnya.
Kata Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Ende, Mensy Tiwe turut angkat bicaramengenai kasus ini.
Ia mengungkapkan, pihaknya menyerahkan kasus pencabulan itu kepada pihak kepolisian.
Pasalnya, BB telah melakukan aksinya berkali-kali dan kini masih berstatus guru honorer.
"Status dia sangat mudah untuk diproses. Karena tidak ada hal yang melekat dalam dirinya sebagai seorang ASN. Kita serahkan sepenuhnya pada kepolisian," ungkap Mensy kepada Pos-Kupang.com, Minggu 16 April 2023.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Mensy mengungkapkan, kasus ini merupakan persoalan perilaku dan oknum guru.
Ia juga menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran, supaya nantinya dinas dan sekolah untuk lebih selektif dalam memilih tenaga pendidik.
"Tapi tindakan itu mungkin menjadi refleksi bagi kami bahwa sekolah itu dalam merekrut guru harus melakukan supervisi terlebih dahulu. Dan ini juga yang menjadi perhatian kami," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Pengasuh Ponpes Cabuli 17 Santriwati di Batang: Modus Janjikan Karomah hingga Kemarahan Ganjar
Diberitakan sebelumnya, seorang guru SD di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencabuli tujuh siswanya.
Guru berinisial BB (26) itu melakukan aksi bejatnya di sekolah saat mengajar.
Pelaku diketahui tak hanya sekali melakukan pencabulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.