Motif Pria di Padang Pariaman Tembak Mantan Pacarnya, Emosi Dengar Korban akan Tunangan
Polisi telah menangkap pelaku penembakan terhadap wanita di Padang Pariaman. Pelaku merupakan mantan pacar korban yang cintanya ditolak pihak keluarga
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Daryono
Kronologi Kejadian
Kapolsek IV Koto Aur Malintang, Iptu Idham Fadli menjelaskan kronologi penembakan yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.
Baca juga: Petani di Kabupaten Bengkulu Tengah Jadi Korban Peluru Nyasar, Bersumber dari Senapan Angin
Awalnya korban bekerja di sawah sekitar pukul 13.00 WIB ditemani adik dan kakeknya.
Kakek korban kemudian mendengarkan suara tembakan dan menemukan korban sudah terjatuh tak sadarkan diri.
"Jadi sewaktu sedang bekerja, kakek korban mendengar suara tembakan yang diiringi teriakan korban," paparnya.
Melihat kondisi korban yang sudah kritis, kakek korban berteriak mencari pertolongan warga sekitar.
Adik korban yang mendengar teriakan tersebut mendatangi lokasi kejadian dan mendapati korban bercucuran darah di bagian rusuk dekat pinggang sebelah kanan.
Baca juga: Peluru Nyasar Tewaskan Warga Papua, Kapolda Mathius D Fakhiri akan Tindak Anggota yang Tak Taat SOP
Belum sempat mendapat perawatan, korban meninggal di lokasi kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku merupakan mantan pacar korban.
Keduanya telah berpacaran selama 5 tahun dan putus karena tidak mendapat restu dari orang tua korban.
Diketahui korban kesehariannya bekerja di sawah dan saat kejadian sedang memanen padi.
Korban tinggal di Banda Busuang, Kampung Tanjung Aur Malintang Padang Pariaman.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.