Rabu, 13 Agustus 2025

Polisi Temukan Bunker Narkoba di Kampus Makassar, Diduga Terafiliasi Jaringan Lapas

Polisi menemukan bunker narkoba di sebuah kampus di Makassar. Polisi menduga bunker tersebut terafiliasi dengan jaringan lapas.

Kompas.com
Ilustrasi narkoba. Polisi menemukan bunker narkoba di sebuah kampus di Makassar. Polisi menduga bunker tersebut terafiliasi dengan jaringan lapas. 

TRIBUNNEWS.COM - Ditres Narkoba Polda Sulawesi Selatan menemukan bunker narkoba yang berlokasi di salah satu kampus ternama di Makassar.

Hal ini disampaikan Dirres Narkoba Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dodi Rahmawan.

Dikutip dari Tribun Toraja, Dodi mengatakan narkoba yang berada di bunker tersebut telah diedarkan secara masif.

Bahkan, sambungnya, ada juga pembukuan terkait peredaran narkoba yang telah dilakukan.

"Peredarannya ini sangat masif dan ini sangat miris karena ada bunker. Bahkan ada buku rekapnya, ada penyalurannya," ujarnya pada Kamis (9/6/2023).

Baca juga: Sosok Eko Rusiyanto, Bacaleg Gerindra Sragen Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terdaftar di Dapil III

Dodi pun menduga temuan bunker narkoba tersebut berafiliasi dengan jaringan lembaga permasyarakatan (Lapas).

"Jaringannya di Lapas. Namun, kita tidak sebut lapasnya di mana supaya tidak muncul dulu," kata Dodi.

3 Kilogram Narkoba Sudah Diedarkan

Masih dikutip dari Tribun Toraja, Dodi menyebut narkoba seberat tiga kilogram telah diedarkan oleh pemilik bunker tersebut.

Dirinya mengatakan bentuk bunker menyerupai brankas yang digunakan untuk penyimpanan narkoba.

Dodi mengungkapkan hal itu diketahui berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Ditres Narkoba Polda Sulsel.

"Bunkernya, brangkas penyimpanan barang bukti dan transaksi," katanya.

"Sejauh ini menurut pengakuan terakhir, sudah masuk 3 Kg karena sudah beredar cukup lama," sambungnya.

Baca juga: Kades di Lampung jadi Bandar Narkoba, Polisi Amankan 6,19 kg Sabu dari Tangan Pelaku

Di sisi lain, Dodi menegaskan belum dapat menyebut nama universitas yang menjadi lokasi bunker narkoba tersebut.

Hal itu lantaran masih adanya pengembangan penyelidikan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan