Kamis, 2 Oktober 2025

Air yang Diminum Balita di Samarinda Dipastikan Mengandung Sabu, Tersangka Pakai Botol Bekas Bong

Polisi telah memastikan air yang diminum balita di Samarinda mengandung narkoba jenis sabu.

Penulis: Nuryanti
Freepik
Ilustrasi bayi. Polisi telah memastikan air yang diminum balita di Samarinda mengandung narkoba jenis sabu. 

Dalam kunjungannya, tim dokter dari Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah juga datang untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan umum terhadap N.

Baca juga: Pengakuan Ibu dari Balita yang Positif Narkoba, Tak Curiga saat Anaknya Diberi Air Minum Tetangga

Kanif mengatakan, dari pemeriksaan umum, balita itu terlihat sudah membaik.

Namun, hingga dua minggu ke depan, mereka masih akan melakukan pemantauan berkala.

"Kita akan lakukan asesmen untuk melihat perkembangannya ke depan."

"Yang jelas tadi Pak Kepala (Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah) mengatakan balita ini akan kita rehabilitasi," terang Kanif.

N, balita berusia tiga tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur, positif narkoba jenis sabu setelah diberi minum tetangganya.
N, balita berusia tiga tahun asal Samarinda, Kalimantan Timur, positif narkoba jenis sabu setelah diberi minum tetangganya. (YouTube KompasTV)

Ibu Korban Ungkap Kronologinya

Meli mengatakan, dirinya dan sang balita berkunjung ke rumah tetangganya pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 WITA.

"Pada Selasa sore itu, tetangga saya meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan telepon-telepon terus, untuk cari uban," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Senin.

Ia menjelaskan, permintaan tetangganya itu telah diminta jauh-jauh hari kepada Meli.

"Dari jauh-jauh hari memang dia sudah minta tolong cari uban, tapi saya enggak pernah datang, jadi daripada saya ditelepon terus jadi saya yaudahlah biar saja saya cabutin ubannya," katanya.

Baca juga: Kondisi Balita di Samarinda yang Sempat Minum Air Bercampur Narkoba Jadi Agresif dan Pemarah

Meli lalu menyebut, air minum yang ternyata bercampur sabu itu diambilkan langsung oleh tetangganya.

"Karena saya bertamu ke rumah dia, anak saya haus dan minta minum jadi saya bilang, 'Nanti Budhe yang ambilkan' jadi tuan rumah sendiri yang mengambil botol itu, sisa setengah," ujarnya.

Meli pun mengaku tidak ada kecurigaan dari air minum yang diberikan kepada balitanya.

"Botolnya tanggung, 600 ml, saya juga tidak ada kecurigaan, jadi tetangga saya yang mengambil botol itu sendiri," jelas dia.

Menurutnya, sang balita meminum air itu tidak sampai habis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved