Jumat, 22 Agustus 2025

Perempuan Jeneponto Ditemukan Tewas Tak Wajar, Sempat Menyuapi Suami Sehari Sebelumnya

Pagi subuh korban masih sempat beraktivitas usai melaksanakan salat subuh namun beberapa saat kemudian, korban sudah tak nampak di dalam rumah

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi - Rahma (41) usai ditemukan tewas tewas tak wajar di pohon jambu, Pasar Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023) pagi 

"Yang pertama lihat itu atas nama Intang waktu mau ke kebunnya bawa kambing, tapi nda sanggupmi jalan gara-gara lihat orang gantung diri, jadi dia minta tolong sama Saharia," tutupnya. 

Diduga Depresi 

Rahma nekat mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakit gondok beracun yang dideritanya. 

"Korban ini depresi karena penyakit gondok beracun, sehingga dia bunuh diri," kata Kapolsek Binamu, Iptu Blasius Bastion Soge, di Kantornya.

Ia menjelaskan, korban ditemukan oleh salah seorang warga yang hendak ke kebun membawa ternak.

Warga tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.

Lokasi mayat Rahma (41) di Pasar Paitana, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023) pagi.
Lokasi mayat Rahma (41) di Pasar Paitana, Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (21/6/2023) pagi. (Muh Agung Putra Pratama/Tribun Timur)

"Dilihat oleh warga bahwa ada sosok wanita tergantung di pohon jambu, makanya langsung melapor ke warga setempat," ujarnya.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, seutas tali, pakaian, jilbab hingga kaos kaki korban. 

"Seutas tali berwarna hijau, pakaian, jilbab dan kaos kaki, semuanya telah kita amankan sebagai barang bukti," pungkasnya 

Pernah Melakukan Aksi Serupa Namun Digagalkan

Bastion melanjutkan, Rahma sempat melakukan hal serupa pada April 2023.

Saat itu, isti Bahar tersebut nekat menyayat urat nadinya akibat depresi penyakit gondok beracun yang telah lama dideritanya.

"Dua bulan lalu korban pernah menyayat nadinya pakai silet di rumah Keluarganya di Balangloe, tapi masih bisa diselamatkan sama keluarganya," tambahnya.

Diketahui, lokasi tewasnya Rahma hanya berjarak 100 meter dari rumahnya. 

Rumah korban merupakan batas wilayah Kecamatan Turatea dan Kelara. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sebelum Tewas di Pohon Jambu, Rahma Makan Bareng Suami: Ini Suapan Terakhirku, Tidak Dilihatma Besok

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan