Kamis, 7 Agustus 2025

Kronologi Rumah Pria di Jeneponto Dirusak Keluarga Calon Istri Gegara Uang Panai Rp100 Juta

Sebuah rumah di Jeneponto dirusak keluarga calon istri karena masalah uang panai Rp100 juta, Sabtu (5/4/2025).

Tribun-Timur.com/Muh Agung
RUMAH DIRUSAK - Suasana rumah calon mempelai pria di Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (7/4/2025). Rumah calon mempelai pria itu jadi target amarah lantaran diduga batal membawa uang panai kepada pihak perempuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rumah di Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami penyerangan oleh sekitar 100 orang pada Sabtu (5/4/2025).

Penyerangan ini dipicu oleh ketidakpuasan pihak mempelai perempuan yang merasa dibohongi terkait uang panai yang tidak kunjung dibawa.

Kepala Desa Turatea, Supandi, menjelaskan insiden ini terjadi akibat miskomunikasi antara kedua belah pihak.

Miko, anak tiri pemilik rumah, Feri Dg Situju, sedang berada di Makassar untuk mencari tambahan uang panai yang disepakati sebesar Rp100 juta.

"Terjadi kesalahpahaman dari pihak perempuan karena dia menganggap dibohongi sehingga dia menurunkan masa untuk mengamuk," kata Supandi kepada Tribun-Timur.com, Senin (7/4/2025).

Sebelum penyerangan, pihak mempelai perempuan sempat berkoordinasi dengan Supandi, namun karena situasi yang mendesak, mereka tidak dapat mengantisipasi kedatangan massa.

"Dia (pihak perempuan) sempat datang tapi agak telat sekali karena dia ke rumah sekitar 20 menit tapi massa ternyata sudah ada di dekat lokasi, jedanya sempit sekali jadi kami tidak sempat mengantisipasi, kewalahan berpikir," tambahnya.

Uang panai itu sejatinya dibawa pada hari yang sama atau sebelum kejadian pengrusakan rumah.

Dimana uang panai yang disepakati senilai Rp100 juta tak kunjung dibawa Miko kepada calon istrinya, Putri.

"Sudah disepakati untuk bawa uang panai atau uang belanja Rp100 juta, yang lain ada beras dan emas cuma secara detail jumlahnya saya tidak tahu," pungkasnya.

Akibat dari penyerangan tersebut, rumah Feri Dg Situju mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Salat Idul Fitri, Motor dan Uang Tunai Raib

Massa yang datang menggunakan mobil dan sepeda motor ini merusak berbagai bagian rumah.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat suasana chaos dengan suara teriakan dari pihak perempuan yang marah.

"Rumahnya sudah hancur, telepon saja keluargamu," teriak seorang wanita dalam video tersebut.

Kapolsek Tamalatea, Iptu Suardi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan orang tua Miko telah melaporkan insiden perusakan ke Mapolsek Tamalatea.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan