Senin, 18 Agustus 2025

Tidak Terpilih Jadi Ketua PMR dan Jadi Korban Bully, Murid SMP di Temanggung Jateng Bakar Sekolahnya

Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengatakan R mengaku kerap dirundung (bully) oleh teman-temannya.

Penulis: Erik S
Instagram/temanggungzone
R (14), membakar sekolahnya SMPN 2 Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah karena merasa sakit hati, Selasa (27/6/2023) dini hari. 

Hal itu ia ungkap saat pers release di Mapolres Temanggung pada Rabu (28/6/2023).

"Alasanmu kenapa tho?" tanya awak media.

"Karena kasus pembullyan," jawab R.

"Siapa yang bully?"

"Teman-teman sama beberapa guru," jawab R lagi.

R memaparkan jika ia sering diejek dengan nama orangtua hingga dikeroyok.

"Diejek pakai nama orangtua, sama pernah dikeroyok juga,"

"Kalau sama bu guru dibully gimana?" timpal awak media.

"Ya kayak atensi saya nggak dihargai, sama pernah disobek-sobek (tugas) juga di depan saya. Enggak bilang apa-apa terus disobek," paparnya.

"Motif dari pelaku adalah, pelaku merasa sakit hati karena sering dibully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan. Artinya ini adalah subjektif, subjektif pada perasaan si siswa," ungkap Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi

Penulis: Like Adelia

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sakit Hati Dibully Teman dan Kurang Diperhatikan Guru, Murid SMPN 2 Pringsurat Bakar Sekolahnya

dan

Pengakuan R Siswa Pembakar SMPN 2 Pringsurat Temanggung: Sering Dibully, Diejek Pakai Nama Orangtua

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan