Ayah Simpan Jasad Bayi dalam Freezer dan Balita Meninggal dalam Gendongan Ayahnya Menuju Puskesmas
Dari Kota Tangerang, Provinsi Banten, seorang ayah memasukkan jasad anak bayinya karena kondisi ekonomi keluarga.
"AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan," tuturnya.
Sesampainya di rumah sekitar puku 18.00 WIB, S kemudian membacakan Surah Yasin.
Setelah itu dia menyimpan jasad bayinya ke dalam freezer.
"Alasan S memasukan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS. Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam," ungkapnya.
Pada Selasa (4/7/2023), S lalu mengurus surat kematian ke Kelurahan.
Setelah itu, S baru memakamkan jasad bayinya itu di TPU Selapajang.
"Dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang," jelasnya.
Anak Meninggal dalam Gendongan Menuju Puskesmas
Di tengah gelap gulita Martadinata menggendong balitanya yang tengah sakit menuju Puskesmas terdekat.
Namun upaya Martadinata sia-sia, balita bernama Meilani Tari Algani itu meninggal dunia saat belum sampai di Puskesmas.
Kisah pilu orang tua yang kehilangan putri tercintanya dalam perjalanan ke Puskesmas itu terjadi di Desa Landur, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Sumatra Selatan masih ramai oleh tetangga, Selasa (4/7/2023).
Dikutip dari Tribun Sumsel, Martadinata menceritakan perjuangannya berjalan kaki menembus gulita malam demi menyelamatkan nyawa sang putri.
Saat itu kata Martadinata, ia sedang bermalam di talang ataupun kebun kopi bersama keluarganya.
Jarak kebun kopi sekitar 10 kilometer dari desa. Jika berjalan kaki dibutuhkan waktu 1 jam lamanya untuk keluar dari talang itu menuju desa.
Tiba-tiba saja putrinya yang masih berusia 4,5 tahun terbangun pukul 00.00 WIB karena muntah dan buang air.
| Kronologi Balita di Blitar Tewas Tersengat Listrik, Berawal Buka Boks Gardu PLN yang Tak Terkunci |
|
|---|
| Ojol Dibegal Penumpang di Sampang, Korban Dibakar Hidup-hidup Lalu Motor Dibawa Kabur |
|
|---|
| Kesaksian Nabila Naik Ombak Banyu Ambruk di Pasar Malam Purworejo, Bayar Rp 10 Ribu Kini Trauma |
|
|---|
| Pasien BPJS Kesehatan Wajib Skrining Riwayat Kesehatan Sebelum Berobat di Faskes Tingkat Pertama |
|
|---|
| Respons Bupati hingga DPRD Seluma Bengkulu soal Balita Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidungnya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.